Sejumlah mahasiswa fakultas ilmu sosial dan ilmu politik (FISIP) prodi ilmu pemerintah Universitas Galuh (Unigal) Ciamis dan warga lokal Pangandaran menggelar penanaman bibit mangrove di Pantai Bojong Salawe, Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.
Ketua Pelaksana Mangrove Planting Syara Agita mengatakan, penanaman ini bertujuan mendukung program Sustainable Development Goals (SDGs) Point ke-14 tentang ekosistem lautan.
"Mangrove Planting ini merupakan bentuk realisasi program kerja departemen Sosial Politik Himpunan Mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan (HMP IP) untuk mengembalikan fungsi hutan mangrove yang mengalami degradasi yang dianggap mampu memberikan manfaat, baik manfaat dari segi ekologis, segi fisik, maupun segi ekonomis," katanya kepada detikJabar. Minggu (27/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penanaman mangrove ini dihadiri 150 orang yang terdiri dari internal maupun ekternal kampus dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Selain penanaman mangrove. peserta diberikan edukasi soal perawatan dan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan laut.
"Agar tidak hanya tahu proses menanam saja, tapi edukasi soal pentingnya memahami lingkungan dan menjaga ekosistem harus diketahui, terutama jenis mangrove yang ditanam," ucapnya.
"Dengan adanya mangrove planting ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat baik masa kini maupun bagi generasi yang akan datang," katanya.
Tanaman mangrove sendiri menjadi salah satu penopang pemanasan dari perairan laut. "Selain itu, mangrove juga berperan untuk mengatasi masalah banjir pada kawasan pesisir. Masyarakat yang tinggal di kawasan pantai biasanya banyak bekerja sebagai nelayan," ucapnya.
(ors/orb)