Menakar Kekuatan PKS usai Beri Sinyal Jadi Partai Oposisi di Bandung

Menakar Kekuatan PKS usai Beri Sinyal Jadi Partai Oposisi di Bandung

Rifat Alhamidi - detikJabar
Jumat, 25 Mar 2022 06:30 WIB
Lambang baru PKS.
Lambang PKS (Foto: screenshoot video).
Bandung -

PKS dipastikan gagal untuk mengisi jatah kursi Wakil Wali Kota Bandung. PKS pun memberi sinyal akan menjadi partai oposisi usai gagal menyodorkan nama pengganti almarhum Oded M Danial.

Pakar politik Unpad Firman Manan menilai, kemungkinan PKS untuk menjadi partai oposisi amat tipis. Pasalnya, PKS pun harus segera berbenah untuk mempersiapkan tahun politik di 2024 termasuk sepeninggal almarhum Mang Oded.

"Kalau lihat konteksnya, sepertinya enggak (Jadi oposisi) yah. Karena berbeda kalau kita bicara oposisi di tingkat pusat dan daerah, kondisi ini juga kan tentu bukan keinginan Pak Yana. Ini ketentuan undang-undang dan persoalan administrasi yang membuat hal ini terjadi (kekosongan wakil wali kota)," kata Firman kepada detikJabar, Kamis (24/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Firman menyebut kondisi PKS di Kota Bandung saat ini kasusnya mirip dengan yang terjadi di DKI Jakarta. Kala itu, diketahui PKS harus merelakan kursi wakil gubernur usai Gerindra menunjuk Riza Patria menggantikan Sandiaga Uno yang maju sebagai cawapres pada 2019 lalu.

"Kan sebetulnya ada kasus seperti Jakarta, bisa dijadikan contoh menarik sebetulnya. Dulu juga PKS mengajukan wakil, tapi akhirnya yang terpilih Riza Patria. Tapi kalau kita lihat kan PKS tidak menjadi oposisi yang berhadap-hadapan langsung dengan Anies (Anies Baswedan) di Jakarta yah," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Kondisi tersebut bisa diulang kembali di Kota Bandung asal Plt Walikota Yana Mulyana dan Gerindra bisa membangun komunikasi secara personal dengan PKS. Yana juga harus bisa melakukan komunikasi politik dengan DPRD agar pemerintahan yang ia pimpinan sendirian nanti terus berjalan kondusif.

"Menurut saya model seperti itu bisa terjadi di Kota Bandung. Nah ini tergantung hubungan personal, selama kemudian Pak Yana bisa membangun hubungan personal yang baik dengan elite-elite PKS di tingkat kota, bisa saja justru tidak membuat PKS menjadi oposisi," ucapnya.

Kehilangan Figur

Peluang PKS menjadi partai oposisi pun makin tipis lantaran harus segera mencari figur pengganti Mang Oded. Sepeninggalan almarhum mantan Wali Kota Bandung tersebut, PKS otomatis tak punya lagi sosok alternatif yang bisa menjadi alternatif untuk didorong di Pilwalkot 2024.

"Ya, saya pikir PKS harus bisa menemukan figur. Selama ini Mang Oded adalah figur yang kemudian membesarkan PKS di Bandung dan dikenal oleh publik. Harus ada figur alternatif dari PKS yang kemudian muncul," terangnya.

Kita lihat sekarang belum ada figur tersebut, apalagi yg selevel dengan Mang Oded. Ini tentu sebuah kerugian buat PKS, mereka harus segera menemukan dan sudah jangan fokus lagi ke urusan wakil walikota karena itu mah sudah berlalu. Lebih baik mempersiapkan itu dari sekarang," pungkasnya.

(ral/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads