Vaksin Booster di Sumedang Terus Digenjot

Vaksin Booster di Sumedang Terus Digenjot

Nur Azis - detikJabar
Rabu, 23 Mar 2022 23:30 WIB
Ilustrasi vaksinasi
Ilustrasi vaksin. (Foto: Fathul Rizkoh/detikcom)
Sumedang -

Dinas Kesehatan Sumedang mencatat capaian vaksinasi COVID-19 dosis 1 telah mencapai 90,13 persen di Kabupaten Sumedang. Capaian tersebut sesuai target yang dicanangkan pemerintah.

Kepala Dinas Kesehatan Sumedang Dadang Sulaeman menyebutkan, capaian vaksinasi COVID-19 dosis 1 di Kabupaten Sumedang telah mencapai sekitar 90 persen atau sebanyak 832.039 orang yang telah divaksin. Sementara untuk dosis 2 telah mencapai 77,50 persen atau sebanyak 715.519 orang.

"Sementara untuk vaksin booster baru mencapai 10,32 persen atau 92.263 orang," ungkap Dadang saat dihubungi detikJabar, Rabu (23/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dadang mengatakan, capaian vaksinasi berkat akselerasi yang dilakukan semua pihak, baik itu Dinas Kesehatan, Polres Sumedang Kodim 0610, puskesmas, dan institusi lainnya.

"Alhamdulillah capaian vaksinasi ini merupakan berkat kerja sama semua pihak, terutama masyarakat Sumedang," terangnya.

ADVERTISEMENT

Meski capaian vaksinasi dosis 1 telah mencapai 90 persen dan dosis 2 sudah 70 persen, namun pihaknya masih menggenjot vaksinasi dosis 3 atau booster.

"Kami masih terus gencar melaksanakan vaksinasi COVID-19, khususnya untuk vaksin booster," ujarnya.

Saat ini, kata Dadang, kegiatan vaksinasi masih terus gencar dilaksanakan di setiap puskesmas yang ada. "Kemudian edukasi kepada masyarakat masih terus dilakukan meski vaksinasi sudah cukup tinggi di Sumedang," paparnya.

Dadang mengakui, animo warga dalam melaksanakan vaksinasi booster masih cukup rendah. Warga masih ada yang belum memahami terkait vaksinasi booster ini.

"Jadi untuk vaksinasi booster kita masih harus mengedukasi sebagian warga bahwa vaksinasi dapat dilakukan setelah lebih dari tiga bulan," katanya.

Dadang menambahkan, selain gencar melaksanakan vaksinasi, ia mengimbau warga selalu memperhatikan protokol kesehatan (prokes) dalam menjalankan aktivitasnya sebagai upaya menekan penyebaran COVID-19.

"Tetap kita imbau warga agar selalu memperhatikan prokes dalam berkegiatan," pungkasnya.

(ors/bbn)


Hide Ads