.webp)
Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan hengkang dari Partai NasDem untuk pindah ke Golkar. Sahrul kini tak malu-malu lagi dan telah mengumumkan dirinya bergabung dengan partai berlambang beringin kuning tersebut.
Guru Besar Ilmu Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran (Unpad) Muradi mengatakan manuver Sahrul dinilai sebagai langkah yang cerdik. Sahrul paham betul jika dirinya membutuhkan partai dengan basis massa yang besar untuk terus melanjutkan karir politiknya.
"Saya kira Sahrul relatif cerdas, dia enggak ke partai lain karena dia tahu bahwa Golkar itu hampir 15-20 tahun berkuasa di Kabupaten Bandung," kata Muradi saat berbincang dengan detikJabar via sambungan telepon, Bandung, Jumat (18/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bak gayung bersambut, Muradi menyebut Golkar memang tengah membutuhkan figur populer macam Sahrul Gunawan. Maka, tak heran Golkar membukakan pintu lebar bagi Sahrul mengingat partai berlambang beringin kuning ini kehilangan pamornya sepeninggalan mantan Bupati Bandung Dadang Nasser.
"Dia (Sahrul Gunawan) paham ada jejaring politik yang masih kuat hingga tingkat akar rumput, makanya dia masuk ke Partai Golkar. Saya kira ini cerdas Sahrul melihat dinamika, dia paham betul bahwa posisi Partai Golkar di Kabupaten Bandung masih kuat sebetulnya, hanya enggak ada figur aja," tutur Muradi.
Kini, menurut Muradi, keputusannya ada di tangan Golkar. Usai mendapat amunisi baru itu, Golkar hanya tinggal memainkan kartu truf-nya agar bisa berkuasa kembali di Kabupaten Bandung pada 2024 mendatang.
"Karena kalau betul Golkar bisa memainkan kartu truf itu, maka sosok Sahrul Gunawan ini bisa menjadi saingan terutama untuk menghadapi Pilbup 2024 nanti. Tinggal kita lihat saja bagaimana keputusannya," ujar Muradi.
Sebagaimana diketahui, Sahrul Gunawan resmi mengumumkan diri masuk ke Golkar. Artis peran yang dikenal pada medio tahun 2000-an ini menyatakan resmi berpisah dengan Partai NasDem yang mengusungnya pada Pilkada 2020 untuk bergabung dengan Partai Golkar.
"Berkaitan dengan ramainya berita baik dalam media sosial maupun media pribadi yang beredar berkaitan atas bergabungnya saya di Partai Golkar, maka dengan ini saya sampaikan bahwa hal tersebut benar adanya," kata Sahrul Gunawan dalam rilis yang diterima detikJabar, Kamis (17/3/2022).
(ral/bbn)
