Ini Alasan Sahrul Gunawan Mundur dari NasDem dan Gabung Golkar

Ini Alasan Sahrul Gunawan Mundur dari NasDem dan Gabung Golkar

Rifat Alhamidi - detikJabar
Jumat, 18 Mar 2022 07:30 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan
Sahrul Gunawan saat bertemu dengan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartato (Foto: istimewa).
Bandung -

Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan resmi mengumumkan diri masuk dalam Partai Golkar. Keputusan ini sekaligus memantapkan langkah artis peran yang dikenal pada medio tahun 2000-an itu untuk mundur dari Partai NasDem yang mengusungnya pada Pilkada 2020.

Dalam pernyataannya, Sahrul beralasan memilih mundur dari Partai NasDem karena belum bisa menjadi kader terbaik partai besutan Surya Paloh tersebut. Ia mengaku banyak menemukan kendala di dalam pemerintahan kala masih berseragam Partai NasDem.

"Diri saya terkadang merasa jatuh ke dalam pemikiran atas refleksi jabatan serta amanah yang saya emban di mana saya merasa belum mampu menjadi kader terbaik Nasdem dengan semangat restorasinya. Saya masih banyak menemukan kendala baik itu pemikiran yang segar maupun tindakan yang seharusnya saya lakukan sebagai manusia biasa yang hari ini berada di dalam sistem pemerintahan," ucap Sahrul dalam rilis yang diterima detikJabar, Jumat (18/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat masih berseragam NasDem, Sahrul mengaku gagal mengemban amanah partai dengan statusnya sebagai Wakil Bupati Bandung. Padahal menurutnya, Partai NasDem memiliki visi perubahan sesuai jargon 'Restorasi'nya selama ini.

"Begitu banyak hal bodoh dan ketidaktahuan yang saya alami ketika saya menghadapi tantangan-tantangan permasalahan dalam rangka menjawab sebuah proses perubahan di Kabupaten Bandung. Tentunya ini adalah bentuk kegagalan saya sebagai seorang kader Partai NasDem dalam rangka memperjuangakan perubahan," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Dia menyampaikan terima kasih serta mengucapkan perpisahan ke Partai NasDem telah mengusungnya di Pilkada Kabupaten Bandung 2020. Sahrul resmi mengambil sikap mengundurkan diri dari Partai NasDem.

"Saya ucapkan beribu terima kasih atas pengalaman, pendidikan, serta perjuangan yang telah Partai Nasdem berikan untuk diri saya. Secara khusus saya berdoa semoga Partai Nasdem yang telah berusia 10 Tahun ini tetap menjadi garda terdepan dalam bergerak serta berjuang menuju perubahan dengan semangat restorasinya," ucapnya.

"Saya juga memohon maaf apabila keputusan yang saya ambil ini adalah sebuah keputusan yang mencederai atau bahkan melukai hati kawan-kawan juga kakak-kakak yang telah sama sama berjuang serta bersilaturahmi dalam wadah Partai Nasdem. Karena makna silaturahmi tentu tidaklah harus selalu terkotasi oleh platform politik apapun," pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan resmi mengumumkan diri masuk ke Partai Golkar. Artis peran yang dikenal pada medio tahun 2000-an ini menyatakan resmi berpisah dengan Partai NasDem yang mengusungnya pada Pilkada 2020 untuk bergabung dengan Partai Golkar.

"Berkaitan dengan ramainya berita baik dalam media sosial maupun media pribadi yang beredar berkaitan atas bergabungnya saya di Partai Golkar, maka dengan ini saya sampaikan bahwa hal tersebut benar adanya," kata Sahrul dalam rilis yang diterima detikJabar, Kamis (17/3/2022).




(ral/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads