Korban Begal Pantat di Majalengka Cabut Laporan Polisi, Apa Alasannya?

Korban Begal Pantat di Majalengka Cabut Laporan Polisi, Apa Alasannya?

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Kamis, 17 Mar 2022 21:43 WIB
Polisi menangkap begal pantat yang korbannya atlet paralayang asal Kabupaten Majalengka.
Pelaku begal pantat di Majalengka (Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar).
Majalengka -

Kasus begal pantat yang dialami Atlet Paralayang asal Majalengka Disha Fajar Praharini berakhir damai. Disha resmi mencabut laporannya.

Hal itu diungkapkan Disha melalui instastory akun Instagramnya. Dengan lapang dada dia memaafkan pelaku dan memutuskan untuk tidak melanjutkan perkara tersebut.

"Hallo semuanya, aku cuman mau ngabarin sama kalian kalau aku udah mencabut laporan aku di Polres mengenai kejadian kemaren. Dan Alhamdulillahnya dia juga udah minta maaf secara langsung sama aku," tulis Disha dikutip detikJabar, Kamis (17/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disha menjelaskan upaya hukum yang sempat ditempuhnya semata-mata untuk memberi efek jera pelaku. Namun, dia tidak berniat menyeret pelaku ke dalam penjara.

"Aku emang enggak ada niatan buat memperpanjang masalah ini, dan enggak ada niatan buat masukin pelaku ke penjara. Aku cuman pengen ngasih efek jera aja sama pelaku dan sanksi sosial sama dia walaupun si pelaku gak ke ekspose tapi aku korbannya muka dan nama lengkap aku ke ekspose kemana-mana karena aku update di sosmed. Ya udahlah ya aku nerima dengan ikhlas," jelas dia dalam instastory.

ADVERTISEMENT

Adapun alasan dirinya mencabut perkara tersebut, Disha merasa kasihan terhadap pelaku. "Mungkin dengan kemaren udah mesantren di sel dari hari Senin udah cukup kali yah buat dia mikir lain kali kalau mau iseng jangan kaya gitu. Kan malah jadi iseng-iseng berhadiah," tutur dia.

"Jujur pas liat mukanya aku gak tega, ya aku tau dia salah. Tapi aku jadi ngebayangin kalau si pelaku itu sodara, adik aku mungkin misalnya marahin dia pasti tapi selain marah ya aku juga pasti sedih. Mikirin gimana kondisi mentalnya dia, downnya dia. Karena aku pernah berada dititik terendah yang sampe down banget. Dan tiap inget kejadian itu aku selalu pengen nangis. Masalah begal pantat ini mah gak ada apa - apanya dibandingin masalah yang kemaren," lanjut dia.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Majalengka AKP Febry Samosir membenarkan korban telah mencabut laporannya dan kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.

"Benar (laporan dicabut). Restorative justice," singkat Febry dihubungi detikJabar.

Sebelumnya, Disha menjadi korban begal pantat pada Jumat (11/3) malam. Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Cigasong-Rajagaluh, Kabupaten Majalengk.

Setelah itu, Disha melaporkan kejadian tidak mengenakan itu ke poliis. Mendapat laporan tersebut, polisi langsung bergerak dan berhasil menangkap pelaku pada Senin (14/3/2022) lalu.

(mso/mso)


Hide Ads