Gempa Susulan M 4,2 di Sukabumi, BMKG: Ada 4 Aktivitas Aftershock

Gempa Susulan M 4,2 di Sukabumi, BMKG: Ada 4 Aktivitas Aftershock

Siti Fatimah - detikJabar
Rabu, 16 Mar 2022 12:55 WIB
Seismograph with paper in action and earthquake - 3D Rendering
Ilustrasi gempa (Foto: Getty Images/iStockphoto/Petrovich9)
Sukabumi -

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa susulan berpusat di Kota Sukabumi dengan kekuatan magnitudo (M) 4,2 pada pukul 11.06 WIB. Sebelumnya, gempa dengan magnitudo 5,5 juga mengguncang Kota Sukabumi pada pukul 10.00 WIB.

"Info Gempa Mag:4.2, 109 km Tenggara Kota Sukabumi," tulis BMKG dalam aplikasi resminya, Rabu (16/3/2022).

Kejadian gempa susulan itu disebutkan berada di titik lokasi episentrum 7.90 Lintang Selatan dan 107.04 Bujur Timur. Gempa berkedalaman 16 kilometer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Getaran juga dirasakan di Singajaya, Cidora, Cidaun, Agrabinga dengan skala II MMI. Artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Kabar gempa susulan itu pun dikonfirmasi oleh Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imron Wardhani dengan mengirimkan laporan dari BMKG. "Betul (ada gempa susulan)," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Analisis BMKG

Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto menyampaikan wilayah Kota Sukabumi dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M 4,2.

"Gempabumi ini merupakan rangkaian gempabumi susulan dari gempa utama M5,5. Hingga pukul 12.30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 4 (empat) aktivitas gempabumi susulan (aftershock)," ujar Hartanto.

Dia menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Subduksi. "Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut," katanya.

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," pungkas




(yum/bbn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads