SDA Jabar: Waspada Banjir di Wilayah Pantura

SDA Jabar: Waspada Banjir di Wilayah Pantura

Sudirman Wamad - detikJabar
Selasa, 15 Mar 2022 22:00 WIB
Ilustrasi Jalan tertutup akibat banjir, pengalihan arus akibat banjir, awas banjir
Foto: Ilustrasi Jalan tertutup akibat banjir (Andhika-detikcom)
Bandung -

Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jabar mengimbau agar masyarakat di wilayah pantai utara (pantura) waspada saat hujan. Sebab, wilayah pantura seperti Cirebon dan Indramayu berstatus waspada banjir.

Sekretaris Dinas SDA Jabar Yossy Desra mengatakan sejumlah daerah di Jabar kerap banjir karena intensitas hujan tinggi. "Yang diwaspadai (banjir) itu di wilayah Pantura. Itu hasil pantauan terakhir," kata Yossy di Gedung Sate, Selasa (15/3/2022).

Yossy mengatakan, penanganan terhadap bencana banjir dilakukan melalui tiga tahapan, dari sebelum bencana, saat bencana melanda hingga pascabencana. SDA Jabar memfungsikan pos di masing-masing wilayah saat banjir melanda. Hal itu agar masyarakat waspada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita selalu koordinasikan. Saluran dibersihkan. Jangan sampai menyebabkan banjir," kata Yossy.

Selain meminta kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan, Yossy mengatakan penanganan banjir dilakukan dengan pembangunan embung dan sumur resapan. Namun, Yossy tak menyebutkan secara rinci jumlah embung dam sumur resapan yang dibangun pemerintah.

ADVERTISEMENT

"Embung ini untuk mengurangi debit air. Selain itu, meningkatkan juga daya tampung," kata Yossy.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mengeluarkan rilis peringatan dini banjir dan banjir bandang pada akhir Februari lalu.

Peringatan dini tersebut dikeluarkan berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak (IBF). Tercatat ada 16 daerah di Jawa Barat yang mendapat peringatan itu. Tiga di antaranya adalah Kabupaten Cirebon, Indramayu dan Majalengka.




(sud/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads