Akses jalan penghubung Kecamatan Sindangwangi-Rajagaluh, Kabupaten Majalengka putus akibat akibat ambles usai diguyur hujan deras. Aktivitas warga pun terganggu.
Entin (42), warga Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi mengatakan musibah longsor itu terjadi pada Minggu (13/3/2022) kemarin, setelah hujan deras mengguyur wilayah setempat dari sore hingga malam.
"Iya, pas Minggu sore hujannya deras banget. Lama juga hujannya, sekitar jam empat sore sampai jam sembilan malam mah ada hujannya," kata Entin kepada detikJabar, Selasa (15/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Entin, longsoran yang memutus jalan tersebut ambles bertahap. Dilihat detikJabar, sekitar sepanjang 7 meter badan jalan tersebut ambles dengan kedalaman sekitar 10 meter.
"Putusnya lumayan udah lama, tapi awalnya mah cuma setengah jalan yang longsornya. Pas hari Minggu putus total, gak bisa lewat," ujar dia.
Sementara, akibat putusnya akses jalan yang berada ditengah-tengah Desa Bantaragung-Payung itu mengakibatkan aktivitas masyarakat sekitar jadi terganggu.
Seperti yang dialami warga Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh, Ana (46), ia terpaksa harus menyimpan kendaraannya di warung yang berada di sebrang lokasi longsor.
"Ya, terganggu, mau ke Bantaragung aja harus muter ke (Desa) Rajagaluh. Jauhnya sekitar 6 kilometer," ujar Ana.
(ors/bbn)