Berdasarkan informasi, petugas sudah berupaya mengevakuasi truk yang terperosok sejak Selasa (15/3/2022) sekitar pukul 02.00 WIB, dengan menggunakan 3 kendaraan derek. Namun hingga pagi ini proses evakuasi belum membuahkan hasil.
"Sejak jam dua malam kita mulai evakuasi kita coba, pertama yang jelasnya barangnya (susu kaleng) masih ada seperempat lagi enggak bisa buat naik, lalu ada kabel kemudian ada pilar jembatan," kata Apen, salah seorang petugas evakuasi kepada detikJabar, Selasa (15/3/2022).
Pantauan detikJabar di lokasi sejumlah petugas kepolisian mengatur arus kendaraan yang melintas Sukabumi-Bogor. Sejumlah kendaraan pribadi terlihat sempat memperlambat laju kendaraannya untuk melihat kejadian tersebut. Namun petugas buru-buru meminta kendaraan itu melintas.
"Malam pakai tiga derek untuk evakuasi namun tidak membuahkan hasil. Rencananya pagi ini mau dimulai lagi proses (evakuasi)," kata Apen.
Diberitakan, truk bermuatan susu kaleng terperosok di jembatan perlintasan kereta api Bogor-Sukabumi, atau tepatnya di Kampung Pangadegan Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi Senin (14/3/2022). Sopir dan kondektur selamat dalam kejadian tersebut.
Informasi diperoleh detikJabar, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Sejumlah saksi mata melihat truk sempat oleng ke arah kiri menabrak pembatas jalan hingga akhirmya terjatuh ke bawah tepat di rel perlintasan kereta api.
"Malam saya pulang dari pasar, melihat mobil membuang setir ke kiri. Awalnya sempat menggantung dulu, belum jatuh ban sebelah kiri jatuh ngebuang. Kelihatannya menghindari colt mini enggak tahu mengantuk atau bagaimana," kata Epi, warga di sekitar lokasi kepada detikJabar.
Epi mengaku hanya sebentar berhenti, ia kemudian berlalu pergi karena membawa muatan. "Saya pulang dari pasar bawa muatan sayuran berat, enggak tahu ada berapa orang di dalam (truk)," imbuhnya. (sya/mso)