.webp)
Kabupaten Garut lekat dengan sebutan kota Intan. Tahukah kamu, jika ternyata julukan tersebut disematkan langsung oleh Presiden pertama RI Soekarno lho!
Kabupaten Garut sebagai salah satu kota penyangga Ibu Kota Provinsi Jawa Barat, Bandung, memang akrab dengan beragam julukan. Mulai dari kota dodol, kota jeruk, Swiss van Java, hingga yang paling akrab di telinga, yakni julukan kota Intan.
Lantas, sejak kapan Garut dijuluki sebagai kota Intan dan dari mana julukan kota Intan itu berasal?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikJabar berbincang dengan sejarawan sekaligus budayawan Garut, Warjita. Warjita menjelaskan, bahwa julukan kota Intan terhadap Garut itu erat kaitannya dengan kedatangan Bung Karno ke Garut pasca kemerdekaan.
Sejarah itu dia kutip dari pernyataan Raden Sulaeman Anggapradja, salah seorang tokoh sekaligus pemerhati sejarah Garut tempo dulu. Kata Warjita, Sulaeman pernah menjelaskan terkait asal usul julukan kota Intan.
"Peristiwa bersejarah pasca Indonesia merdeka adalah ketika kunjungan Bung Karno ke Garut sekitar tahun 1960-an. Beliau memberikan penganugerahan Garut sebagai kota terbersih se-Indonesia dengan memberikan julukan Garut kota Intan," kata Warjita.
Warjita mengatakan, berdasarkan catatan sejarah, Soekarno menggunakan jalan darat menuju Garut kala itu. Dia melintasi kawasan Tarogong Kidul sebelum berpidato di Babancong, dekat Pendopo yang berada di Kecamatan Garut Kota.
"Menurut Almarhum Raden Sulaeman Anggapradja, ketika Bung Karno ke Kota Garut, di Jayaraga (wilayah Tarogong Kidul), dia melihat atap-atap rumah di sekitaran Cimanuk itu dicat putih, terlihat berkelip seperti intan," katanya.
Terlepas dari benar atau tidaknya alasan Soekarno dalam memberikan julukan Garut sebagai kota Intan, Intan saat ini lebih dikenal julukan yang diambil dari akronim.
"Pengertian sekarang, kata Intan itu hanya sebuah akronim dari Indah, Tertib, Aman, dan Nyaman. Dan kita di sini sepakat bahwa Intan adalah akronim saja yang harus diwujudkan oleh masyarakat Garut," tutup Warjita.
(tey/tey)
