Bocah Hilang Terseret Arus Air di Ciwidey, Tim SAR Turun Lakukan Pancarian

Kabupaten Bandung

Bocah Hilang Terseret Arus Air di Ciwidey, Tim SAR Turun Lakukan Pancarian

Yuga Hassani - detikJabar
Minggu, 13 Mar 2022 17:21 WIB
Petugas melakukan pencarian bocah yang hilang terseret arus.
Petugas melakukan pencarian bocah yang hilang terseret arus (Foto: Istimewa).
Kabupaten Bandung - Seorang balita dikabarkan hilang terseret arus di parit Hanjuang Bereum, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung pada kemarin malam. Tim SAR gabungan turun melakukan pencarian.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung Supriono mengatakan pencarian dari pagi hingga siang tadi hasilnya masih belum ditemukan. Pihaknya masih terus melakukan pencarian balita yang bernama Nara Aprilia (2).

"Hingga pukul 12.00 WIB Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian terhadap seorang balita yang tenggelam dengan hasil pencarian masih nihil. Hari ini Tim SAR Gabungan mulai melakukan pencarian sejak pukul 07.30 WIB dengan membagi tim menjadi 3 SRU (Search and Rescue Unit)," ujar Supriono dalam keterangan yang diterima detikJabar, Minggu (13/3/2022).

Supriono menuturkan pihaknya terus melakukan pencarian di berbagai titik lokasi. Hal tersebut, kata dia, dilakukan guna mempercepat proses pencarian.

"SRU 1 Pencarian dari LKP sampai pertigaan Situ Kuluwing Batu Kapur sejauh 1,3 KM, SRU 2 Pencarian dari Situ Kuluwing Batu Kapur sampai Kopeng Panundaan sejauh 700 m dan SRU 3 Pencarian dari Kopeng Panundaan sampai Balamoyan sejauh 800 M," katanya.

Pihaknya menjelaskan Kantor SAR Bandung menerima informasi hilangnya balita tersebut pada Sabtu (12/03) pukul 20.10 WIB. Kemudian Tim Rescue Kantor SAR Bandung diberangkatkan pada pukul 20.30 WIB menuju lokasi kejadian.

"Kantor SAR Bandung menerima informasi pada Sabtu (12/03) pukul 20.10 WIB bahwa pada pukul 16.30 WIB kemarin. Korban sedang berjalan ke dapur yang kebetulan berbatasan dengan solokan, korban terjatuh ke solokan tersebut dan terseret arus, keluarga korban telah melakukan upaya pencarian yang dibantu oleh warga setempat, hingga saat ini korban belum ditemukan," ucapnya.

Dalam pencarian balita tersebut melibatkan beberapa unsur SAR. "Adapun unsur SAR yang terlibat antara lain Basarnas Bandung, Koramil Rancabali, Polsek Rancabali, Damkar Kab. Bandung, BPBD Kab. Bandung, PMI Kab. Bandung, Muspika Rancabali, ACT, Komunitas Baraya Walungan, FPRB dan Tentara Langit," jelasnya.

Pihaknya menambahkan bagi masyarakat yang menemukan atau menerima informasi mengenai balita tersebut bisa menghubungi Kantor SAR Bandung dengan nomor telepon (022) 7780437 atau melalui WhatsApp di 0813-1616-3355. (mso/ors)



Hide Ads