Ganjil Genap Masih Berlaku di Bandung, Aturan Perjalanan Dilonggarkan

Ganjil Genap Masih Berlaku di Bandung, Aturan Perjalanan Dilonggarkan

Bima Bagaskara - detikJabar
Sabtu, 12 Mar 2022 11:29 WIB
Polisi menjaga akses menuju Bandung untuk melakukan penyisiran kendaraan.
Polisi menjaga akses menuju Bandung untuk melakukan penyisiran kendaraan. (Foto: Bima Bagaskara)
Bandung -

Meskipun pemerintah telah melonggarkan aturan perjalanan domestik, namun penerapan skema ganjil genap tetap diberlakukan di Kota Bandung, Jawa Barat.

Skema ganjil genap ini masih diberlakukan sama seperti minggu-minggu sebelumnya yakni di lima gerbang tol (GT) yaitu GT Pasteur, GT Pasirkoja, GT Kopi, GT Moch Toha dan GT Buahbatu.

Pantauan di GT Pasteur, sekitar 25 kendaraan telah diputar balik oleh petugas pada Sabtu (12/3/2022) pagi. Banyak pengendara yang mengira kelonggaran aturan perjalanan membuat ganjil genap tidak diberlakukan lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti yang disampaikan Aci. Warga Kota Bogor ini hendak berlibur ke Ciwidey bersama keluarga. Namun Ia terpaksa harus diputar balik petugas karena pelat nomor mobilnya tidak sesuai dengan aturan ganjil genap.

"Dari Bogor ini mau liburan ke Ciwidey," kata Aci.

ADVERTISEMENT

Aci sendiri mengaku telah mengetahui adanya penerapan skema ganjil genap di Kota Bandung sebelumnya. Namun Ia mengira, kelonggaran aturan perjalanan membuat ganjil genap sudah tidak berlaku.

"Kirain sudah gak ada, soalnya kan udah longgar ya aturannya, tapi yaudah gak apa-apa," singkatnya.

Sementara itu, Wakapolsek Sukajadi AKP Cucu menerangkan jika meski pemerintah telah melonggarkan aturan perjalanan namun ganjil genap tetap diberlakukan pada akhir pekan ini.

Alasannya kata dia, status PPKM Kota Bandung yang masih berada di Level 3 membuat pemerintah setempat belum mencabut aturan yang bertujuan untuk membatasi jumlah kunjungan wisatawan ke Bandung itu.

"Masih berjalan dari awal tetap melaksanakan ganjil genap karena apa, karena Kota Bandung levelnya masih level 3 jadi belum ada perubahan tetap melaksanakan seperti biasa," kata Cucu di lokasi.

Menurutnya skema ganjil genap efektif menekan jumlah kedatangan warga dari luar Kota Bandung. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi membludaknya wisatawan.

"Minimal pengurangan (kunjungan) karena kalau tidak orang dari luar Kota Bandung bisa masuk leluasa," pungkasnya.




(bba/tey)


Hide Ads