Penjual Cimol di Bandung Viral Gegara Pakaian Unik

Round-Up

Penjual Cimol di Bandung Viral Gegara Pakaian Unik

Yuga Hassani - detikJabar
Jumat, 11 Mar 2022 06:00 WIB
Penjual cimol viral Asep Hendra.
Penjual cimol viral di Kabupaten Bandung. (Foto: Istimewa)
Bandung -

Asep Hendra (40), penjual cimol di Kabupaten Bandung viral di sosial media setelah menggunakan pakaian berupa seragam pilot, ala presiden, polisi, dan lain-lain saat berjualan. Bahkan, banyak warga yang memintanya untuk foto bersama.

Ia biasanya berjualan di depan SDN Panyadap, Desa Panyadap, Kabupaten Bandung. Namun, terkadang ia juga berkeliling menggunakan sepeda untuk berjualan di sekitar Desa Panyadap.

"Awalnya menggunakan pakaian rapi adalah dulu pas pertama PSBB sekitar tahun 2020. Pertamanya saya sepulang dari undangan, terus waktu mepet harus jualan. Masih menggunakan jas hitam, saya langsung jualan," ujar Hendra saat ditemui detikJabar, Kamis (10/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan viralnya menggunakan pakaian-pakaian unik, ia mengaku banyak masyarakat meminta foto bareng. Namun, kata dia, terkadang yang meminta foto tersebut ada yang tidak membeli dagangannya.

"Viralnya saya pakai baju pilot, banyak masyarakat yang sering meminta foto. Kalau udah gitu ya saya juga enggak bisa nolak. Malu lah, masa ada yang minta foto saya nolak. Kalau saya lagi sibuk jualan juga banyak yang selalu meminta foto. Kadang-kadang ada juga yang tidak beli, hanya ingin foto bareng saya aja," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Dia sendiri tak keberatan menjadi objek foto bareng. Namun, hal ini ternyata pernah berdampak pada kesehatannya. Dia pernah 'tumbang' karena terlalu lelah berjualan dan meladeni permintaan foto bareng.

Bahkan, saat sakit, berjualan cimol sempat digantikan sang istri. Berbeda dengan sang suami, istrinya berjualan dengan pakaian biasa saja.

"Setiap jualan ke manapun pasti ada aja yang meminta foto. Bahkan saya sampai sakit dengan banyaknya yang minta foto," kata Hendra.

Meski menjadi viral dan banyak yang meminta foto bareng, hal itu ternyata tak berbanding lurus dengan penghasilan Asep. Sebab, tak semua yang meminta foto bareng membeli dagangannya.

"Kalau penjualan biasa-biasa aja. Kadang-kadang kalau yang beli lihat stelan kaya gini, tapi kan sudah pada tahu. Banyak masyarakat yang suka dengan stelan saya," ucapnya.

Salah seorang warga Panyadap, Indra (16) mengaku sering membeli cimol kepada sang pria pengguna pakaian unik tersebut. Itu karena cimolnya memang memiliki rasa enak.

"Saya sering beli cimol ke si bapak ini. Apalagi kan emang enak cimolnya. Ada yang pakai bumbu bubuk dan ada juga yang pakai bumbu kacang," ujar Indra.

Menurutnya, pakaian yang digunakan penjual cimol tersebut terlihat unik. Sehingga, tak heran jika kehadirannya menarik perhatian warga, baik untuk membeli maupun meminta foto bareng.

"Pedagang cimolnya memang kelihatan unik, terus ramah, kalau beli sering diajak ngobrol pembelinya. Ya, enggak heran lah banyak yang beli juga," katanya.




(ors/bbn)


Hide Ads