Ini Bruno, Sapi yang Disebut Terbesar se-Jawa Barat

Ini Bruno, Sapi yang Disebut Terbesar se-Jawa Barat

Siti Fatimah - detikJabar
Jumat, 11 Mar 2022 05:30 WIB
Bruno, sapi yang disebut berbobot paling berat di Jawa Barat
Bruno, sapi yang disebut berbobot paling berat di Jawa Barat (Foto: Istimewa/dok pribadi Rio)
Sukabumi -

Setelah viral temuan ikan mas raksasa di Situ Kubang, Desa Cikujang, Kabupaten Sukabumi, kini ada juga sapi dengan bobot mencapai 1.350 kilogram atau 1,3 ton. Sapi jantan dengan warna legam itu diberi nama Bruno.

Rio (30) selaku pemilik mengatakan, saat ini Bruno baru berusia 3,5 tahun. Menurutnya, dengan berat tersebut, Bruno masuk sebagai sapi terbesar di Jawa Barat bahkan dapat bersaing secara nasional.

"Kita ngomongnya nasional lah. Kalau di nasional terberat ini sementara 1.350 (kilogram) karena kemarin itu 1,5 ton udah dipotong (sapinya)," kata Rio dalam sambungan telepon, Kamis (10/3/2022) sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan, saat ini ada beberapa kandidat yang dapat mengisi posisi sebagai sapi terbesar se-nusantara. "Nah kandidat sekarang satu namanya Wisageni ada di Jawa Tengah, kedua yang saya monitor ada di Banten, ketiga itu ada di sini (Kota Sukabumi)," sambungnya.

Nampaknya Rio percaya diri dengan menyebut Bruno sebagai sapi terbesar di Jawa Barat. Pasalnya, baru dia seorang yang memiliki sapi besar dengan warna hitam.

ADVERTISEMENT

"Kenapa saya bilang salah satu yang terbesar, apalagi dengan warna hitam. Saya pede (percaya diri) karena baru saya doang yang punya disini," imbuhnya.

Dia mengatakan, berat Bruno mencapai 1.350 kilogram lebih. Bruno sudah dipelihara kurang lebih satu tahun. Sebelum berpindah ke kandang yang ada di Kecamatan Lembusitu, Kota Sukabumi, berat Bruno baru mencapai 900 kilogram.

Bruno disebut jenis sapi campuran antara Simmental atau Swiss Fleckvieh dan Sapi Brangus. Sapi Brangus sendiri merupakan sapi persilangan dari sapi Angus dan sapi Brahman.

Pakan sapi Bruno sehari-hari terdiri dari ampas tahu, konsentrat dan lain-lain. Rio juga memberikan jamu-jamuan untuk menambah metabolisme Bruno.

"Makannya biasa ampas tahu, konsentrat terus brand makanan kuda baru ditambah singkong sama vitamin-vitamin setiap minggunya jamu-jamuan gitu," tuturnya.

Ke depan, ia mengharapkan Bruno dapat diikutsertakan dalam kontes sapi dengan kondisi dan lokasi yang terjangkau. "Ini mulai lagi ada kontes tapi di Jember, sangat jauh kalau kita perjalanan terlalu lama. Jadi saya nunggu mungkin setidaknya ada di Jateng atau di Cikarang," pungkasnya.




(yum/bbn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads