Tes PCR-Antigen Ditiadakan, Hetifah: Angin Segar bagi Pelaku Usaha

Tes PCR-Antigen Ditiadakan, Hetifah: Angin Segar bagi Pelaku Usaha

Wisma Putra - detikJabar
Kamis, 10 Mar 2022 03:09 WIB
Sejumlah calon penumpang pesawat melakukan lapor diri di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (8/3/2022). Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menghapus persyaratan hasil tes negatif PCR dan antigen bagi pelaku perjalanan domestik yang telah menerima vaksin dosis kedua atau vaksin dosis ketiga (booster) COVID-19 yang berlaku per 8 Maret 2022. ANTARA FOTO/Fauzan/aww.
Foto: ANTARA FOTO/FAUZAN
Bandung -

Kebijakan pemerintah pusat terkait peniadaan bukti tes antigen dan PCR bagi pelaku perjalanan domestik yang sudah mendapat dosis lengkap vaksin COVID-19 lengkap disambut pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.

Hal tersebut dikatakan oleh Anggota DPR RI Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian. Meski ada pelonggaran aturan, Hetifah ingin masyarakat tetap menjadi protokol kesehatan yang sangat ketat.

"Mudah-mudahan ini memberikan udara segar bagi para pelaku usaha, dari mulai pelaku kuliner atau usaha. Kita tetap jaga prokes dan di pariwisata ada CHSE, itu jadi gaya baru standar kebersihannya," kata Hetifah di Bandung, Rabu (9/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan menjaga prokes, akan sejalan dengan pemulihan ekonomi itu sendiri. "Wisata aman, masyarakat nyaman, ekonomi bangkit," tambahnya.

Di tengah upaya membangkitkan geliat pariwisata dan ekonomi kreatif dalam negeri, digulirkannya pembiayaan Fintech Securities Crowdfunding Indonesia (FinsCoin) bagi pelaku usaha kreatif subsektor film.

ADVERTISEMENT

Hetifah menuturkan, Ekonomi kreatif berbeda dengan ekonomi biasa, katakan tingkatkan nilai tambah dengan knowledge, budaya, teknologi, informasi dan kekayaan intelektual.

"Jawa Barat itu gudangnya dari berbagai hal dari mulai pengetahuan, maupun tadi inovasi, jadi kita berharap Jawa Barat jadi model, dalam pembiayaan juga seperti itu, kalau gunakan pembiayaan bank konvensional itu rumit sekali, justru kita harus ciptakan beberapa jenis opsinya, seperti ini (FinsCoin) dari kita untuk kita," ungkapnya.

Seperti diketahui, FinsCoin merupakan upaya pemerintah dalam mengembangkan ekosistem industri kreatif dari hulu hingga hilir, termasuk membuka akses pembiayaan bagi pengembangan usaha.

"Kalau ada pelaku film yang banyak tabungannya bisa membantu pelaku yang butuhkan pembiayaan baru," ujarnya.




(wip/yum)


Hide Ads