Sejumlah anak sekolah dasar mengantre rapi untuk mengikuti vaksinasi di Rumah Sakit Tk. II Dustira, Kota Cimahi, Rabu (9/3/2022). Mereka nampak antusias saat akan divaksinasi, bahkan ada pula yang menangis ketika divaksinasi.
Selain anak-anak, sejumlah orang dewasa hingga prajurit TNI pun ikut serta dalam vaksinasi kali ini. Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Mayjen Agus Subiyanto pun melakukan tinjauan langsung ke lokasi vaksinasi tersebut.
"Kurang lebih akan ada sekitar 1.000 orang divaksin hari ini. terdiri dari sejumlah masyarakat dan pegawai pabrik di Cimahi dan KBB," tutur Agus usai meninjau vaksinasi di RS Dustira, Cimahi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hasil tinjauannya, banyak dari masyarakat yang tengah melakukan vaksinasi tahap ketiga atau booster. Sebagian dari mereka mengaku antusias mengikuti vaksinasi kali ini.
"Sebagian besar itu sudah vaksin yang dosis ketiga. Ada juga sebagian kedua, namun hanya sedikit. Kemudian juga ada anak-anak SD yang berusia 7 tahun," ucapnya.
Baca juga: Respons ITB soal Konflik Dosen SBM-Rektor |
Selain itu, mantan Pangdam III Siliwangi itu menuturkan bahwa saat ini vaksinasi di setiap daerah terus didorong. Dirinya pun menuturkan, sejumlah data terbaru, di antaranya vaksinasi tahap pertama di Indonesia hampir mencapai 100 persen.
"Untuk vaksinasi dosis 1 sudah hampir 100 persen. Kemudian dosis kedua mau ke 90 persen. Dosis ketiga baru 11 - 12 persen," ungkapnya.
Melihat masih rendahnya angka vaksinasi booster, pihaknya meminta agar setiap elemen khususnya TNI AD agar ikut serta dalam menggelorakan vaksinasi. Hal itu dinilai dapat meminimalkan risiko sakit parah ketika terpapar COVID-19.
"Kita akan terus lakukan vaksinasi sehingga herd immunity di masyarakat bisa tercapai di seluruh Indonesia," pungkasnya.
(yum/bbn)