Pemkab Garut Gelar Raker, Bahas Penguatan dan Pencegahan Narkoba

Pemkab Garut Gelar Raker, Bahas Penguatan dan Pencegahan Narkoba

Dea Duta Aulia - detikJabar
Selasa, 08 Mar 2022 17:16 WIB
Pemkab Garut
Foto: dok. Pemkab Garut
Jakarta -

Bupati Kabupaten Garut Rudy Gunawan membuka acara Rapat Kerja Penguatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GNPN). Rapat kerja tersebut sebagai implementasi Instruksi Presiden (Inpres) No. 2 Tahun 2020 Tentang Rencana Aksi Nasional P4GNPN.

"Tentu ini adalah komitmen Pemerintah Kabupaten Garut, di mana saya sebagai ketua P4GNPN Kabupaten Garut beserta TNI Polri di bawah koordinasi Bapak Kepala BNN Kabupaten Garut. Waktu itu kami semua hadir menandatangani komitmen terhadap Gerakan Nasional yang ada dalam Instruksi Presiden No 2 Tahun 2020," kata Rudy dalam keterangan tertulis, Selasa (8/3/2022).

Rudy telah mengesahkan peraturan daerah menyangkut P4GNPN yakni Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2021. Ia menjelaskan, melalui peraturan tersebut, permasalahan narkotika merupakan tanggung jawab dari pemerintah daerah. Oleh karena itu seluruh pihak terkait seperti bupati, camat, lurah, dan stakeholder terkait harus mampu menangani permasalahan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Oleh sebab itu bupati, perangkat daerah, camat, kelurahan, desa dan seluruh pemangku kepentingan instansi vertikal TNI Polri termasuk yang khusus menangani masalah ini adalah BNN, mempunyai kewajiban bagaimana P4GNPN bisa dikendalikan di Kabupaten Garut," ujarnya.

Hal senada diungkapkan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Garut AKBP Deni Yus Danial. Ia menyambut baik Rapat Kerja P4GNPN sebab bisa menjadi salah satu upaya untuk mewujudkan Kabupaten Garut yang bersih dari narkoba.

ADVERTISEMENT

"Dan hari ini semua tim kerja di bawah pimpinan Pak Bupati melaksanakan kesiapan kerja tahun 2022 di mana penguatan fasilitasi dilaksanakan di Kabupaten Garut untuk mewujudkan Garut bersih narkoba," tambah Deni.

Deni berharap acara ini dapat memberikan dampak positif kepada setiap orang untuk menjauhi penggunaan narkoba.

"Untuk harapannya tentu saja sinergitas terjalin untuk kata kunci keberhasilan adalah bagaimana sinergitas pelaku pelaksanaan P4GN dilaksanakan oleh seluruh komponen bangsa karena tanpa itu P4GN tidak akan mampu berhasil tanpanya partisipasi seluruh komponen bangsa dan negara," katanya.

Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Umum Balai Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Barat Tri Wahyu Astuti mengatakan upaya yang dilakukan untuk mencegah pengguna narkoba di Kabupaten Garut yakni dengan menjalankan sejumlah program dari BBN sepanjang 2022. Salah satu programnya yakni Desa Bersinar (Bersih Narkoba) yang akan dilakukan secara masif, koordinatif, dan integratif.

"Sehingga benar-benar bisa menjadi desa yang mampu menangkal peredaran narkoba, dimana pelaksanaan desa bersinar yang sudah dibentuk untuk dilanjutkan secara berkelanjutan," tutup Tri.




(prf/ega)


Hide Ads