18 Awak Kapal yang Hilang Kontak Dievakuasi ke Pantai Ciparage Karawang

Sebuah kapal yang sempat hilang kontak di perairan Indramayu akhirnya ditemukan di perairan Sedari Karawang. Sebanyak 18 awak kapal tersebut kini telah dievakuasi ke Pantai Ciparage, Karawang.

"Saat ini 18 awak kapal tengah dievakuasi ke Pantai Ciparage, ke Mako Polair Polres Karawang," kata Kasat Polairud Zulkifli Sitorus saat ditemui di Mako Polair, Desa Ciparage, Jaya Kecamatan Tempuran, Karawang, Selasa (8/3/2022).

Dia menyebut saat proses evakuasi sempat terjadi kendala. Pasalnya air laut sedang surut. Akibatnya proses evakuasi menghabiskan waktu selama 3 jam lebih.

"Jadi 18 awak kapal itu ditemukan di perairan Sedari, berharap di Sedari bisa dievakuasi kapalnya, tapi sayang tidak bisa karena posisi air laut sedang surut, terus petugas juga mengecek wilayah alternatif lainnya seperti Sungai Buntu dan Betok Mati, tapi sama tidak bisa, akhirnya Pantai Ciparage yang dipilih," katanya.

Saat melakukan evakuasi para awak kapal, dia mengungkap ada sebanyak 8 petugas yang diterjunkan dengan dua perahu. "Jadi dengan dua perahu milik Polairud kami mengevakuasi 18 awak kapal serta perahunya, personel yang turun itu 4 dari Polairud Karawang dan 4 lagi dari Polda," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Kapal Nelayan Putra Barokah SN berawak 18 orang yang sempat hilang kontak di perairan Indramayu akhirnya ditemukan di Perairan Sedari Karawang. Kasat Polair AKP Zulkifli Sitorus Polres Karawang mengungkapkan, nahkoda dan 17 anak buah kapal (ABK) ditemukan selamat.

"Semua awak kapal 1 nahkoda dan 17 ABK keadaannya baik-baik saja bahkan sempat belanja makanan ke perahu nelayan yang lewat," ucap Sitorus.