Diperbaiki Alakadar, Ruas Jalan di KBB Ini Malah Rusak Lebih Parah

Diperbaiki Alakadar, Ruas Jalan di KBB Ini Malah Rusak Lebih Parah

Whisnu Pradana - detikJabar
Selasa, 08 Mar 2022 15:23 WIB
Ruas Jalan Pembangunan di Desa Cihampelas, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang sempat diperbaiki alakadarnya oleh Pemda KBB kini sudah rusak lagi.
Ruas Jalan Pembangunan di Desa Cihampelas, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang sempat diperbaiki alakadarnya oleh Pemda KBB kini sudah rusak lagi. (Foto: Whisnu Pradana/detikcom)
Bandung -

Ruas Jalan Pembangunan di Desa Cihampelas, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang sempat diperbaiki alakadarnya oleh Pemda KBB kini sudah rusak lagi.

Perbaikan sementara ruas jalan yang menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Cihampelas itu sebelumnya dilakukan pada 16 Februari lalu dengan cara penambalan menggunakan batu split.

Namun sayang, hanya dalam sepekan lapisan batu di atas jalan tersebut habis digerus aliran air jika hujan mengguyur. Saat ini kerusakan jalan jauh lebih parah daripada kondisi sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan pantauan detikJabar kondisi Jalan Pembangunan kembali berlubang. Ditambah lagi permukaannya becek dan licin hingga membahayakan pengendara maupun pejalan kaki yang melintas terutama di malam hari.

"Bisa dilihat, hasil pengurugan waktu itu kan enggak ada bekasnya karena batunya disapu air hujan. Jadi kita sudah ingatkan kalau itu sia-sia karena warga sudah sering menambal tapi kan enggak berhasil," ungkap Ketua RW 02 Dadan Nandi kepada wartawan di lokasi jalan rusak, Selasa (7/3/2022).

ADVERTISEMENT

Dadan mengatakan kerusakan jalan itu juga sampai menimbulkan korban. Sebab hanya dalam waktu sepekan ada tujuh motor yang bertumbangan akibat permukaan jalan yang licin.

"Kondisi jalannya jadi seperti ini, lebih parah dari yang sebelumnya. Membahayakan sekali karena minggu kemarin itu ada 7 motor yang berjatuhan mulai dari warga biasa, anak sekolah, bahkan pegawai rumah sakit sampai kakinya itu terluka karena jeleknya kondisi jalan di sini," ujar Dadan.

Ia mewakili warga lainnya yang sudah jengah dengan kondisi jalan tersebut meminta komitmen Pemerintah KBB guna memperbaiki Jalan Pembangunan yang rusak tersebut.

"Kami mohon keseriusan Pemda untuk memperbaiki jalan ini. Jangan sampai dibiarkan dan kita bisa lihat dengan jeleknya jalan ini jadi sangat mendesak," tutur Dadan.

Menurut Wawan warga lainnya, langkah awal yang mesti dilakukan Pemda KBB untuk memperbaiki jalan tersebut yakni membuat saluran drainase agar air yang meluber ke jalan bisa dialihkan ke saluran sehingga tidak menggerus permukaan jalan.

"Mestinya dibuat drainase dulu, tanahnya digali dipasangi U-Ditch baru jalannya diperbaiki dengan di-hotmix, jangan dibeton," ucap Wawan.

Sebelumnya Pemda KBB menyebut perbaikan ruas Jalan Pembangunan baru bisa dilakukan pada triwulan kedua tahun anggaran 2022. Di masa itu pihak Pemda ingin tak perlu ada aksi tanam pohon atau tebar benih ikan lele sebagai protes dari warga.

"Kita minta warga sabar, pemerintah Insyaallah melakukan perbaikan di triwulan kedua. Sekarang perbaikan sementara dulu," Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) KBB Adang Rahmat Safaat.




(yum/bbn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads