Askara Amerta: Bingkai Memori Berdirinya Ereveld Pandu Bandung

Askara Amerta: Bingkai Memori Berdirinya Ereveld Pandu Bandung

Bima Bagaskara - detikJabar
Senin, 07 Mar 2022 15:23 WIB
Pameran foto Askara Amerta menampilkan kilas balik berdirinya Ereveld Bandung
Pameran foto "Amerta Askara' di Ereveld Pandu Bandung (Foto: Bima Bagaskara/detikcom)
Bandung -

74 tahun lalu di kawasan Jalan Pandu, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung berdiri sebuah area pemakaman khusus yang diperuntukkan bagi korban perang dunia kedua. Kawasan pemakaman itu kini dikenal dengan Ereveld Pandu Bandung yang merupakan makam kehormatan Belanda di Indonesia.

Untuk memperingati 74 tahun berdirinya Everald Pandu Bandung, Yayasan Kehormatan Makam Belanda Oorlogsgravenstichting (OGS) mengadakan pameran foto bertajuk 'Askara Amerta'.

Direktur OGS Eveline C. de Vink mengatakan pameran foto di area makam kehormatan Belanda baru pertama kali diselenggarakan di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini pertama kali diadakan acara seperti ini di salah satu makam Belanda di Indonesia. Acaranya berfokus pada seni khusus yang menampilkan 15 foto sejarah terpilih dari tahun-tahun awal Ereveld Pandu Bandung berdiri," kata Eveline kepada detikJabar, Senin (7/3/2022).

Eveline menjelaskan foto-foto yang dipamerkan merupakan foto yang diambil pada periode perang dunia kedua. Menurutnya korban jiwa akibat perang dunia kedua saat itu jumlahnya begitu besar termasuk yang ada di Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Foto itu berasal dari periode tepat setelah perang dunia kedua yang penuh dengan kekacauan. Pada saat itu tanpa dukungan internet dan komunikasi yang cepat tantangan untuk menemukan dan memakamkan korban perang di seluruh Indonesia," ungkapnya.

"Waktu dibuka secara resmi pada 7 Maret 1948, Ereveld Pandu adalah salah satu dari 22 makam kehormatan di seluruh Indonesia. Seiring waktu jumlah makam kehormatan Belanda menjadi 7 lokasi yang saat ini berada di Jawa," ujar dia menambahkan.

Menurutnya pameran foto tersebut memiliki maksud untuk menjelaskan sejarah tentang Ereveld Pandu Bandung lewat jepretan kamera.

"Tujuan pameran ini kita mencari cara untuk menjelaskan sejarah Ereveld Pandu Bandung ini. Jadi melalui foto-foto ini bisa mengekspresikan lebih dari kata-kata pada saat peristiwa dulu. Dari foto inilah kita bisa melihat bukti sejarah," pungkas Eveline.

Pameran foto ini sendiri akan digelar selama bulan Maret 2022. Pengunjung yang ingin melihat foto-foto bersejarah bisa datang keEreveld Pandu Bandung setiap Jumat, Sabtu dan Minggu mulai pukul 10.00 WIB - 17.00 WIB.

Pameran foto 'Askara Amerta' menampilkan kilas balik berdirinya Ereveld BandungPameran foto 'Askara Amerta' menampilkan kilas balik berdirinya Ereveld Bandung Foto: Bima Bagaskara/detikcom

Di tempat yang sama, Agus Bebeng kurator pameran foto 'Askara Amerta' menuturkan diadakannya pameran foto di area makam akan membuat siapapun yang datang bisa diajak untuk mengulang kembali sejarah melalui visual.

Selain itu kata dia, foto-foto yang ditampilkan dalam pameran tersebut bisa dijadikan sertifikasi kebenaran tentang sejarah Ereveld Pandu Bandung.

"Dari pameran ini foto yang hadir disini sangat sederhana dan bagi saya foto yang baik itu foto yang jujur bicara apa adanya dan ini foto yang jujur. Foto ini menarik untuk bisa melihat realitas saat itu dan jadi sertifikasi kebenaran karena utuh," ujarnya.

Pameran foto 'Askara Amerta' menampilkan kilas balik berdirinya Ereveld BandungPameran foto 'Askara Amerta' menampilkan kilas balik berdirinya Ereveld Bandung Foto: Bima Bagaskara/detikcom

Ia juga mengungkapkan lokasi pameran yang berada di area pemakaman merupakan fenomena baru yang bisa membuat stigma negatif terhadap area pemakaman bisa sedikit berubah.

"Ini hal yang luar biasa karena ini fenomena baru, karena tidak selamanya ketika kita berpikir tentang makam kita bicara soal ketakutan dan kengerian. Jadi dengan pameran foto di makam kita akan belajar mengulang kembali sejarah," tutup Agus.




(bba/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads