.webp)
Nama Cibaduyut tentu sudah tak asing lagi bagi warga Bandung maupun luar daerah. Daerah yang kini menjadi kawasan sentra industri sepatu itu begitu populer, bahkan eksistensinya diakui di Indonesia.
Sebagai bentuk pengakuan, sebuah tugu sepatu raksasa pun dibuat di Jalan Soekarno-Hatta, Bandung. Tugu itu menjadi penanda para pengendara telah memasuki ke kawasan industri sepatu yang produknya bahkan sempat dipakai oleh Presiden Joko Widodo itu.
Namun kini, setelah puluhan tahun berlalu, monumen ikonik di kawasan Cibaduyut, sudah hilang dari tempat asalnya. Tugu tersebut 'lenyap' seiring pembangunan Flyover Kopo yang ditarget bisa mengurai kemacetan di Jl Soekarno-Hatta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tugu sepatu raksasa Cibaduyut awalnya bertempat di tengah-tengah dekat tiang lampu merah Jl Soekarno-Hatta. Tapi kini, tugu ikonik itu sudah tak ada bahkan fondasinya sudah tak tersisa.
Menurut penuturan warga sekitar, tugu sepatu Cibaduyut telah lama dibongkar. Para pekerja membongkar tugu tersebut berbarengan dengan pembangunan flyover atau jalan layang Kopo.
"Udah lama a, ke sini ada sekitar enam bulanan itu tugunya dibongkar," kata Tini, warga sekitar saat ditemui detikJabar, Bandung, Minggu (6/3/2022).
Berdasarkan keterangan dari salah satu pekerja proyek Flyover Kopo, tugu sepatu Cibaduyut rupanya dipindahkan ke gudang milik PT Pembangunan Perumahan (PP) Tbk yang tak jauh dari proyek jalan layang. Tugu itu akan disimpang di gudang hingga pengerjaan flyover selesai dilaksanakan.
"Tugunya ada di gudang kang, sementara disimpan di sana dulu sampai beres proyeknya," kata seorang pekerja proyek flyover bernama Nanang.
Usai ditelusuri, tugu sepatu itu rupanya berada di bagian belakang gudang dekat area mes pekerja PT PP. Tugu itu dibiarkan tergeletak begitu saja usai dipindahkan dari lokasi awal sejak dua bulan lalu.
"Dipindah udah dua bulanan lah kang, disimpan dulu sementara di sini," kata seorang petugas jaga gudang PT PP, Cucu, saat ditemui wartawan di lokasi, Minggu (6/3/2022).
Tugu berbentuk sepatu khas pantofel yang sebelah untuk lelaki dan perempuan itu pun kondisinya sudah mulai kusam. Warna hitam gelap dari tugu tersebut sudah mulai pudar usai sebagian catnya terkelupas.
Cucu mengaku, tugu sepatu itu dipindah sementara hingga pembangunan flyover Kopo selesai digarap. Nantinya, tugu tersebut akan dipasang kembali di lokasi semula.
"Nanti dipasang lagi di tempatnya, tapi enggak tahu juga. Kayaknya sih kalau flyovernya udah beres, nanti dipasangin lagi," tambahnya.
Sekedar diketahui, pembangunan Flyover Kopo ditarget rampung sebelum lebaran tahun ini. Konstruksi jalan layang yang diklaim bisa mengurai kemacetan di Jl Soekarno-Hatta itu sudah mencapai 70 persen.
(ral/tya)
