Gapura Selamat Datang Sumedang, Sudah Renovasi Tapi Kok Redup

Gapura Selamat Datang Sumedang, Sudah Renovasi Tapi Kok Redup

Nur Azis - detikJabar
Minggu, 06 Mar 2022 16:12 WIB
Gapura Selamat Datang Kabupaten Sumedang yang kini suram
Kondisi Gapura Selamat Datang Sumedang yang redup karena sejumlah lampu padam. (Foto: Nur Azis)
Sumedang -

Gapura Selamat Datang Kabupaten Sumedang yang berlokasi di Jalan Raya Bandung - Cirebon atau tepatnya di Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan telah direnovasi sekitar 9 bulan ke belakang.

Renovasi dilakukan lantaran desain gapura sebelumnya tidak mencerminkan Sumedang yang dikenal dengan julukan Puseur Budaya Sunda atau Pusat Kebudayaan Sunda.

Dengan konsep yang memadukan unsur tradisional dan modern, usai renovasi gapura tersebut tampil lebih futuristik tanpa mengesampingkan unsur budaya. Salah satunya adanya sebuah kotak kaca yang menampilkan permainan cahaya hologram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Permainan cahaya hologram itu secara otomatis akan menyala di malam hari dengan menampilkan gambar 3D yang berubah-ubah seperti gambar Mahkota Binokasih, penari jaipong, gambar burung dan sebagainya.

Namun sayang dibalik keindahan itu semua, gapura selamat datang untuk sebagian lampunya tampak padam. Sehingga mengurangi keistimewaan dari bangunan yang telah direnovasi tersebut.

ADVERTISEMENT

Padahal menurut warga, saat baru direnovasi gapura itu dipenuhi cahaya lampu. Namun kini kondisi di sekitar gapura menjadi redup karena kurang pencahayaan.

"Dulumah tamannya juga ada lampunya, pokoknya bercahayalah tidak seperti sekarang lampunya banyak yang mati," ungkap Deni, salah seorang warga kepada detikjabar, Sabtu (5/3/2022) malam.

Ia menyebutkan padamnya lampu gapura disebagian titiknya itu telah berlangsung lama. Bahkan lebih dari 2 bulan.

"Wah sudah lama, dua bulan mah lebih sudah padam seperti itu," ujarnya.

Kondisi itu pun sangat disayangkan warga. Pasalnya, gapura itu selain sebagai batas kota juga memiliki fungsi atau ungkapan selamat datang kepada para tamu atau para pengendara yang berkunjung ke Sumedang.

"Harusnya secepatnya diperbaiki karena kadang kalau kita semisal berkunjung ke kota lain, lihat gapuranya keren, sudah pasti kita pun menduga kota itu pasti keren, nah kalau gapura gelap begini?," paparnya.

Menanggapi kondisi itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, pihaknya akan segera melakukan pengecekan.

"Kalau hologramnya kemarin saya lihat menyala, tapi kalau ada yang padam nanti saya laporkan kepada dinas terkait agar segera diperbaiki," ungkap Dony kepada detikjabar.

Dony mengatakan, pihaknya selama ini selalu rutin memberikan arahan agar setiap apa yang telah dibangun untuk selalu dipantau sebagaimana mestinya agar berfungsi dengan baik.

"Mungkin saya sedikit rewel, saat saya memonitor, saya selalu cek agar yang telah dibangun berfungsi dengan baik seperti taman harus bersih, lampu harus hidup, air mancur harus hidup, pokoknya harus berfungsi sebagaimana mestinya," terang Dony.

Dony pun mengucapkan terimakasih jika ada laporan terkait fasilitas publik yang tidak berfungsi.

"Saya ucapkan terima kasih kalau ada warga yang melapor, kami inshaa allah akan berupaya mengoptimalkan dan memfungsikan dengan baik apa yang telah dibangun," pungkasnya.

Gapura Selamat Datang di Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan sebelumnya menuai banyak kritik dari netizen di media sosial sebelum direnovasi seperti sekarang ini.

Gapura ini dikritik karena ornamen yang dipasang tidak mencerminkan karakter Sumedang. Kotak kubus yang disebut sebagai Tahu sebagai panganan khas Kabupaten Sumedang malah mirip seperti kardus.




(yum/tya)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads