Sebanyak 78 tenaga kesehatan (nakes) di dua RSUD milik Pemkab Majalengka terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19. Adapun rinciannya terdiri 42 nakes RSUD Cideres dan 36 RSUD Majalengka.
Dirut RSUD Cideres Asep Suwandi mengatakan dampak dari adanya puluhan nakes yang terpapar COVID-19 itu pihaknya harus menutup sementara beberapa klinik. "Secara keseluruhan pelayanan di rumah sakit berjalan normal. Namun, saat ini pelayanan di beberapa klinik tutup yaitu klinik mata dan jiwa," kata Asep dihubungi detikJabar, Rabu (2/3/2022).
Dia menjelaskan puluhan nakes terpapar COVID-19 di RSUD Cideres ini terdiri dari profesi sebagai dokter, perawat dan lainnya. "Rinciannya ada enam dokter, perawat 12 orang dan nakes lainnya ada 24 orang," ujar Asep.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk nakes RSUD Majalengka positif COVID-19 terdiri staf 11 orang, bidan 8 orang, perawat 5 orang, Ahli Teknologi Laboratorium Medis (ATLM) 3 orang, direksi 2 orang, dokter 2 orang, nutrisionis 2 orang, fisikawan medis 1 orang, tenaga medis dan kefarmasian 1 orang dan apoteker 1 orang.
"Itu data per 1 Maret," ucap Dirut RSUD Majalengka Erni Harleni.
Pelayanan di RSUD Majalengka tetap berjalan normal dan tidak ada penutupan sementara. Sebab, kata Erni, pihaknya tetap memprioritaskan segala pelayanan masyarakat.
"Kami masih bisa mengatasi. Pelayanan tetap prioritas, harus tetap buka secara optimal, ucap Erni.
(bbn/orb)