.webp)
DPRD Kabupaten Cianjur bakal mengirim surat ke Pemerintah Provinsi dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait rusaknya jalan menuju Cianjur selatan.
Langkah itu diambil lantaran audiensi antara dewan bersama mahasiswa dengan UPTD Bina Marga Provinsi Jawa Barat tidak membuahkan hasil.
Dalam audiensi yang digelar di ruang rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Cianjur tersebut, dewan dan mahasiswa menyecar perwakilan UPTD Bina Marga dengan berbagai pertanyaan terkait kejelasan penanganan jalan provinsi menuju Cianjur selatan. Sayangnya pihak UPTD tidak bisa memastikan kapan jalan menuju Cianjur selatan akan dibangun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Cianjur Asni Aprianti mengatakan audiensi tersebut digelar untuk memastikan anggaran yang digelontorkan Pemprov Jabar untuk penanganan jalan rusak menuju Cianjur selatan.
"Tapi kita tidak mendapatkan jawaban yang pasti. Adapun anggaran yang dilelang itu jalan ke Ciwidey, bukan yang dikeluhkan masyarakat. Padahal kan masuk dalam prioritas, tapi kok tidak dianggarkan," ucap dia, Rabu (2/3/2022).
Menurutnya DPRD Cianjur bakal bersurat ke Pemprov dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Pihaknya akan mendorong agar jalan provinsi yang melintasi 8 kecamatan di Cianjur selatan segera ditangani.
"Hari ini kita buat suratnya dan akan segera diserahkan ke provinsi. Karena audiensi hari ini tidak ada hasil. Lebih baik kita desak ke Pemprovnya saja langsung. Supaya jalan selatan yang rusak parah segera ditangani," tuturnya.
Tidak hanya bersurat, Asni mengaku Komisi C DPRD Cianjur akan mendatangi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat. "Kita akan datang ke Bappeda, karena kalau ke Bina Marga pasti jawabannya sama. Makanya akan didorong ke Bappedanya supaya bisa dianggarkan. Kita juga akan bawa mahasiswa yang kemarin melakukan aksi," ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan Mahasiswa Cianjur Agus Rama Tunggaraga mengaku kecewa dengan tidak jelasnya jawaban perwakilan UPTD Bina marga terkait kapan jalan menuju Cianjur selatan akan diperbaiki.
"Jujur tadi tidak jelas, tidak ada kepastian kapan ditangani. Padahal masyarakat sudah mengeluh sejak lama. Kalau tidak kunjung ada respons, kami akan turun ke jalan menggelar aksi bersama masyarakat," tegasnya.
KSPPJJ Wilayah Cianjur II Dinas Binamarga Provinsi Jawa Barat Wawan Kurniawan mengatakan setiap tahunnya diusulkan perbaikan dan pembangunan puluhan kilometer jalan untuk Cianjur selatan. Namun, untuk tahun ini hanya teranggarkan Rp 1,5 miliar untuk jalan Cianjur-Ciwidey.
"Besarnya untuk kawasan Depok dan Bekasi. Tapi akan kami coba usulkan lagi untuk Cianjur," pungkasnya.
(mso/bbn)
