Aliran Sungai Cipalabuan Sukabumi kembali meluap. Kejadian ini mengakibatkan kawasan Dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP) terendam.
Informasi dihimpun detikJabar, banjir mulai memasuki area dermaga sekitar pukul 21.00 WIB, Selasa (1/3/2022). Sejumlah pemilik kendaraan yang terparkir di sekitar area dermaga panik dan langsung memindahkan kendaraannya ke lokasi yang lebih tinggi. Warga menyebut banjir kali ini lebih parah dari kejadian terakhir pada akhir Desember 2021.
"Aliran banjir kali ini sampai masuk ke halaman rumah, karena sungai meluap memasuki gorong-gorong dan masuk ke halaman rumah saya. Dekat rumah saya juga ada satu rumah terendam sampai sepaha orang dewasa, jadi selain masuk ke kawasan dermaga juga masuk ke rumah warga," kata Firman Hidayat, warga yang tinggal dekat dengan aliran Sungai Cipalabuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Firman mengatakan hujan terjadi sejak pagi tadi, hujan semakin deras sekitar pukul 18.00 WIB. Ia sempat khawatir melihat kondisi sungai yang terus meluap.
"Aliran air terus naik, karena sejak kejadian terakhir pada Desember tahun lalu memang belum ada pengerukan sungai kondisinya masih dangkal. Air terus meluap dan masuk ke dermaga, sampai ke kawasan pasar ikan," ujar Firman.
Sekadar diketahui, area Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP) atau Dermaga Palabuhanratu sempat mengalami sejumlah kerusakan pascabanjir menerjang kawasan tersebut pada Kamis 23 Desember 2021. Saat itu, dalam sejumlah video yang beredar di media sosial dan aplikasi perpesanan, kawasan dermaga berubah menjadi sungai. Penyebab banjir sendiri akibat Sungai Cipalabuhan meluap karena intensitas hujan yang tinggi.
Baca juga: Kasus Nurhayati Cirebon Resmi Disetop! |
(sya/bbn)