Plt Walkot Sebut Kasus COVID-19 di Kota Bandung Mulai Turun

Plt Walkot Sebut Kasus COVID-19 di Kota Bandung Mulai Turun

Rifat Alhamidi - detikJabar
Selasa, 01 Mar 2022 17:55 WIB
Plt Walikota Bandung Yana Mulyana
Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana (Foto: Rifat Alhamidi/detikcom).
Bandung -

Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana meyakini wilayahnya sudah melewati puncak penyebaran virus COVID-19 varian Omicron. Pasalnya, kekebalan tubuh atau heard immunity warga Kota Bandung sudah terbentuk seiring capaian vaksinasi yang telah mencapai target lebih dari 100 persen.

"Kalau secara teori dari badan kesehatan dunia, kalau vaksinnya sudah 100 persen dosis 1 dan 2 maka pandemi itu sudah jadi endemi. Sudah terbentuk heard immunity-nya," kata Yana saat ditemui detikJabar di Keluaran Rancanumpang, Gedebage, Kota Bandung, Selasa (1/3/2022).

Kecenderungan itu menurut Yana, juga terjadi di DKI Jakarta. Sebab menurutnya, tambahan kasus harian Corona saat ini sudah mulai menurun termasuk di Kota Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita lihat trennya di DKI sudah mulai turun. Kota Bandung kemarin itu sudah di 500 sekian, sebelumnya di atas seribu penambahan kasus aktifnya. Kuncinya itu kalau pun menjadi endemi, proses vaksin sama masker. Karena varian apapun penularannya bisa diantisipasi lewat masker," ungkapnya.

Meski begitu, pihaknya masih menunggu arahan dari pemerintah pusat mengenai penetapan status wilayah dalam penangan COVID-19. Keputusan untuk menentukan pandemi menjadi endemi pun kata Yana tak bisa sembarangan lantaran perlu kajian dari ahli epidemologi.

ADVERTISEMENT

"Prinsip kita menunggu putusan pusat, karena untuk menentukan suatu wilayah menjadi endemi itu kan perlu masukan epidemiologi, banyak kajiannya. Setelah itu kita harus tetap adaptasi kebiasaan barunya, minimal masker ya. Nah, edukasi ini yang akan terus kita sosialisasikan," ucapnya.

Berdasarkan data yang dikutip dari laman pikobar.jabarprov.go.id, penambahan kasus COVID-19 Kota Bandung yang diupdate pada Senin (28/1) pukul 17.00 WIB tercatat mencapai 571 kasus baru. Total, 21.550 orang tengah menjalani isolasi atau perawatan akibar terpapar Corona.




(ral/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads