PTM Akan Kembali Diterapkan di Cimahi, Kapasitas 50 Persen

PTM Akan Kembali Diterapkan di Cimahi, Kapasitas 50 Persen

Muhammad Iqbal - detikJabar
Senin, 28 Feb 2022 13:58 WIB
Poster
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono/detikcom).
Cimahi -

Pemerintah Kota Cimahi berencana akan kembali menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM). Kapasitasnya pun akan dibatasi hanya 50 persen saja.

Sebelumnya, sejak 14 Februari 2022, PTM di Kota Cimahi dihentikan selama dua pekan. Hal itu imbas tingginya kasus penularan COVID-19 yang melanda Kota Cimahi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk pekan ini masih diperpanjang daring-nya. Tapi pekan depan kita rencananya akan PTM lagi," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Harjono saat dihubungi, Senin (28/2/2022).

Harjono mengungkapkan kebijakan dimulai kembali PTM masih relatif. Saat ini, data menunjukkan penurunan pada kasus baru penularan COVID-19. Tercatat, tersisa sekitar 100 siswa di setiap jenjang pendidikan.

ADVERTISEMENT

Namun, pemerintah akan melihat perkembangan penularan COVID-19 di daerah. Pasalnya, apabila dipaksakan saat kasus tinggi akan sangat berisiko terjadi penularan di sekolah.

"Alasannya ada beberapa hal. Kita lihat grafik udah mulai turun siswa dan guru yang terkonfirmasi positif," sebut Harjono.

Maka dari itu, pemerintah akan menerapkan kapasitas sekitar 50 persen. Apabila menunjukkan trend bagus maka kapasitas tersebut bisa bertambah.

"Nanti 50 persen dulu. Kalau posisinya makin bagus bisa 100 persen," ujar Harjono.

Kebijakan ini, kata Harjono, berkaitan dengan risiko munculnya lose learning kepada setiap siswa. Selain itu, sejumlah siswa jenjang SD dan SMP akan menghadapi Assesment Nasional Berbasis Komputer (ANBK).

"Kan mentalnya harus dipersiapkan juga. Kalau PTM kan anak-anak secara psikologi sudah siap," ucap Harjono.

Untuk pencegahan penularan COVID-19, dirinya mewanti-wanti pada masing-masing sekolah untuk lebih disiplin dan memperketat penerapan protokol kesehatan. Mengingat, penularan di sekolah salah satunya dikarenakan lalainya penerapan prokes.

"Kita nanti sebelum PTM akan rapatkan lagi. Kalau aturnanya sama saja, cuma Satgas COVID-19 kita akan penguatan, akan lebih dioptimalkan lagi," pungkasnya.




(mso/bbn)


Hide Ads