Bocah yang Tewas Terjepit di Mobil Pikap Ternyata Muazin

Bocah yang Tewas Terjepit di Mobil Pikap Ternyata Muazin

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Senin, 28 Feb 2022 08:44 WIB
Proses evakuasi korban di mobil pikap.
Proses evakuasi korban di mobil pikap. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

M Arpan, bocah 7 tahun yang tewas dalam tragedi pohon tumbang menimpa mobil di ruas Jalan Raya Cikidang, Kabupaten Sukabumi diketahui kerap menjadi muazin di kampung halamannya.

Arpan meninggal dunia karena terjepit rangka besi mobil pikap yang ditumpangi nenek dan pamannya. Posisi korban tepat berada di dekat pintu, di samping sang nenek, Yoyoh (59). Arpan juga berstatus anak yatim. Di mata keluarga bocah itu juga dikenal sebagai anak yang saleh.

"Insyaallah korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan pohon tumbang di Cikidang anak yang saleh. Menurut keluarga korban, almarhum anak yatim yang selalu azan magrib di masjid dekat rumahnya," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Sukabumi Anita Mulyani yang turut mendampingi keluarga korban di RSUD Sekarwangi, Senin (28/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat kejadian, Arpan tengah dalam perjalanan pulang dengan sang nenek. Tak biasanya, bocah itu merajuk ikut bepergian pada Minggu (27/2/2022) kemarin. Jenazah korban sendiri sudah diberangkatkan ke rumah duka di Kecamatan Kalapanunggal, malam tadi.

"Ketika kejadian kemarin, almarhum sedang bepergian dengan nenek dan pamannya. Malam tadi almarhum diberangkatkan ke Kalapanunggal seizin neneknya yang juga ingin ikut pulang," ujar Anita.

ADVERTISEMENT

DIberitakan sebelumnya, seorang bocah dikabarkan tewas dalam peristiwa tumbangnya pohon menimpa mobil pikap di ruas Jalan Raya Cikidang, alternatif Cibadak-Palabuhanratu, atau tepatnya di Kampung/Desa Cipetir, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi. Proses evakuasi dilakukan sejumlah petugas kepolisian dibantu warga dan personel Damkar.

Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah yang berada di lokasi masih membantu proses evakuasi belum berhasil dihubungi. Dari keterangan warga Dedy masih berbaur bersama warga mengevakuasi pohon yang melintang jalan usai korban berhasil dikeluarkan dari dalam pikap.

"Pak Kapolres masih membantu proses evakuasi batang pohon, penumpang yang sebelumnya terjebak berhasil dikeluarkan dari dalam kendaraan. Kendaraan itu berisi tiga orang, seorang anak, neneknya dan sopir," kata Hendi, relawan yang berada di lokasi kepada detikJabar, Minggu (27/2/2022).




(sya/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads