Program vakisnasi COVID-19 di Kota Bandung terus dikebut. Vaksinasi dosis 2 dan 3 kini jadi atensi Pemkot Bandung.
Dari data Humas Kota Bandung di akun Instagram @humas_bandung, pada periode 17-23 Febuari, vaksinasi dosis 1 sudah mencapai 2.190.477 atau 112,20 persen.
Untuk vakisnasi dosis 2 sudah mencapai 1.952.087 atau 98,99 persen dan vaksinasi dosis 3 atau booster sudah mencapai 237.631 atau 12,17 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Plt. Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, akselerasi program vaksinasi COVID-19 terus dilakukan. Bahkan, berdasarkan data terbaru, dosis 1 mencapai 112 persen dan dosis kedua sudah 100 persen.
"Proses vaksinasi di Kota Bandung terus dilakukan. Mudah-mudahan itu menjadi ikhtiar kita menyelesaikan pandemi COVID-19 menjadi endemi," katanya, Minggu (27/2/2022).
Berbagai stakeholder dikerahkan untuk melakukan percepatan vaksinasi ini, dari mulai TNI Polri, pengusaha, hingga ikatan alumni.
Seperti yang dilakukan Ikatan Alumni (IKA) Unpad, yang berkomitmen mendukung program vakisnasi tersebut, salah satunya menggelar vaksinasi booster.
IKA Unpad menggandeng beberapa stakholder lain seperti, Kementrian Agama, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Disdukcapil, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, IDI Jabar, IDAI Jabar, PPNI Jabar BNPB, dan IKA Fakultas Kedokteran Unpad mengadakan 'Sinergi Vaksinasi Covid-19 Jawa Barat'.
Vaksinasi booster ini digelar dibeberapa daerah di Jawa Barat, di antaranya, Kota Bandung dua titik, Kabupaten Pangandaran dua titik, Kabupaten Cianjur dua titik, Kabuapaten Sukabumi dua titik dan Kabupaten Bogor satu titik.
Ketua IKA Unpad Ira Hermawan mengatakan, di Kota Bandung sendiri, sentra vaksinasi COVID-19 IKA Unpad diselenggarakan di SLB Negeri Cicendo dengan sasaran Guru dan masyarakat umum.
"Tercatat sekitar 91 orang yang mengikuti program vaksinasi booster ini, dengan 88 orang berhasil vaksin dan 3 orang gagal vaksin, juga melibatkan 32 orang tenaga Kesehatan dari RSHS juga RS Hermina. Vaksin yang digunakan adalah Astra Zeneca," katanya kepada detikJabar, Minggu (27/2/2022).
Ira berharap, program percepatan vaksinasi booster COVID-19 dapat segera mencapai target sehingga kondisi sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia dapat bangkit.
"Vaksin booster juga dinilai secara efektif mencegah kegawatan akibat terinfeksi virus COVID-19," harapnya.
(wip/orb)