.webp)
Koordinator SAR Daerah Kabupaten Sukabumi Okih Fajri mengungkapkan selain dua korban tewas, terdapat dua korban lainnya yang mengalami luka patah tulang akibat tertimpa pohon tumbang di Tanjakan Sukawayana, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi.
Okih mengatakan selain kejadian tersebut, terdapat beberapa kejadian pohon tumbang di jalur Palabuhanratu hingga kawasan Cimaja. Hal itu dipicu intensitas hujan tinggi disertai angin kencang.
"Kejadian berbarengan sekitar pukul 09.00 WIB, pohon tumabang di empat titik, di lokasi Pantai Istiqomah Citepus, Jalan Katapang Condong, tidak ada korban jiwa di dua lokasi itu, satu tanjakan SBH dengan 4 korban dua di antaranya meninggal dunia dan satu lagi di jalan Cikakak, arah Cisolok," kata Okih kepada media, Minggu (27/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk korban tewas, Okih mengatakan sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Sementara untuk korban terluka langsung dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu.
"Pohon cukup besar menimpa dua pengendara motor, informasi korban sudah dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu, dengan catatan dua orang mengalami patah tulang, dua korban berdasarkan informasi dari rumah sakit dinyatakan meninggal dunia," jelas Okih.
Korban patah tulang merupakan warga Kecamatan Parungkuda sementara korban meninggal dunia warga Desa/Kecamatan Cikakak. Pasca kejadian tersebut sejumlah pihak melakukan pembersihan material pohon yang tumbang melintang jalan.
"Untuk penanganan terhadap pohon tumbang tim gabungan dari berbagai unsur Forkompimcam, TNI, Polri, masyarakat, Dinas PU sendiri sudah melakukan evakuasi pembersihan material pohon yang menghalangi jalan, untuk lokasi seluruh area jalan clear sudah bisa dilewati. Ada beberapa pohon yang harus ditangani lebih lanjut karena sebelumnya menimpa kabel litrik PLN," beber Okih.
Sarda mengimbau demi keamanan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan karena beberapa hari ke depan ini berdasarkan informasi dari BMKG cuaca ekstrem hujan deras disertai angin kencang.
"Ketika terjadi hujan untuk menjauhi pepohonan yang rawan tumbang dan pengendara juga untuk meningkatkan kewaspadaan karena di beberapa titik ruas jalan nasional ini banyak pohon besar dan sudah tua," pungkasnya.
(sya/mso)
