.webp)
Sebuah video yang memperlihatkan mobil terpakir di ruang tamu rumah membuat warganet heran. Warganet bertanya-tanya bagaimana si empunya memasukkan mobil putihnya itu ke dalam ruang tamu rumahnya.
Berikut fakta-fakta mobil terparkir di ruang tamu rumah:
Viral di Media Sosial
Video yang memperlihatkan mobil terparkir di ruang tamu itu viral di media sosial. Dalam video itu nampak sebuah mobil putih terparkir dalam ruang tamu rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video itu juga dilengkapi sebuah tulisan yang mempertanyakan bagaimana mobil itu bisa terparkir di ruang tamu. "Ada yang bisa jelasin bagaimana cara masukin mobil kesitu?" tulis dalam video.
Pemilik Mobil dan Rumah Warga Tasik
Viralnya video tersebut mendapat perhatiand dari warganet. Setelah ditelusuri ternyata 'mobil ajaib' terparkir dalam ruang tamu rumah itu merupakan milik warga Tasikmalaya.
Saat detikJabar melihat secara langsung ke lokasi, sekilas mobil diparkir di ruang tamu rumah seperti hal yang tidak mungkin. Sebab, lebar mobil tidak mungkin bisa melewati pintu dan jendela bagian depan rumah.
Rahasia Mobil Terparkir di Ruang Tamu
Teka-teki cara memarkirkan mobil di ruang tamu rumah akhirnya terungkap. Si empunya ternyata memodifikasi bagian depan rumahnya.
Bagian jendela besar dan pintu di muka rumah sekaligus jasa penjahit Ideal Tailor itu, ternyata bukan tembok. Melainkan material kayu dan papan, sehingga bagian jendela itu bisa dibuka tutup atau dengan sistem knock down.
"Itu jendelanya bisa dibuka. Jadi kalau mau memasukkan mobil, bagian jendela itu didorong lalu pintu dibuka. Maka mobil bisa masuk," kata Hendi, tetangga rumah tersebut.
Garasi Mirip Ruang Tamu Dibuat Tahun 90-an
Pemilik rumah yang viral gegara mobil parkir di ruang tamu mengungkapkan modifikasi yang dilakukan pada bagian depan rumahnya sudah dilakukan sejak 30 tahun lalu.
"Sudah sejak 30 tahun lalu, sejak punya mobil Kijang," kata Tendi Kurniawan pemilik rumah yang beralamat di Kampung Citapen RT 04 RW 03 Kelurahan Empangsari Kecamatan Tawang, Jumat (25/2/2022).
Dia mengatakan memiliki rumah di pinggir jalan protokol, sangat riskan jika harus memarkirkan mobil di pinggir jalan. Selain menyangkut keamanan juga mengganggu pengguna jalan lain.
"Jadi awalnya saya ingin menyewakan sebelah toko, si tukangnya pinter. Dia memodifikasi disesuaikan dengan keinginan saya," kata Tendi.
(mso/ors)
