Pemkab Bandung Salurkan 13.000 Liter Minyak Goreng ke Pasar Cicalengka

Pemkab Bandung Salurkan 13.000 Liter Minyak Goreng ke Pasar Cicalengka

Dea Duta Aulia - detikJabar
Sabtu, 26 Feb 2022 20:20 WIB
Pemkab Bandung operasi pasar minyak goreng.
Foto: dok. Pemkab Bandung
Jakarta -

Bupati Bandung Dadang Supriatna bersama Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung Dicky Anugrah meninjau langsung pelaksanaan operasi pasar murah minyak goreng curah di Pasar Sehat Cicalengka.

Operasi pasar minyak goreng curah itu merupakan program Provinsi Jawa Barat yang bekerja sama dengan Pemkab Bandung dan diwakili Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung.

"Hari ini, saya menghadiri dan meninjau langsung operasi pasar murah minyak goreng curah di Pasar Cicalengka, bersama Pak Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung Dicky Anugrah," kata Dadang dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dadang mengatakan sebanyak 13.000 liter minyak goreng curah digelontorkan oleh pemerintah dalam operasi pasar tersebut. Langkah ini merupakan upaya untuk menstabilkan harga minyak goreng yang saat ini sedang melonjak.

"Semula operasi pasar minyak goreng curah itu sebanyak 8.000 liter, namun karena ada permohonan dari para pedagang akhirnya ditambah 5.000 liter, sehingga totalnya 13.000 liter. Minyak goreng curah itu dipasarkan oleh para pedagang sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET), yaitu Rp 11.500 per liter," katanya.

ADVERTISEMENT

Dadang menjelaskan, operasi pasar di Cicalengka bukan baru pertama kali dilakukan oleh Pemkab Bandung. Pada beberapa waktu lalu, pihaknya telah mengadakan operasi pasar di Ciwidey.

"Saat ini, minyak goreng cenderung mengalami kekurangan di pasaran. Pelaksanaan operasi pasar murah minyak goreng curah ini sudah dimulai dari Minggu kemarin di Pasar Ciwidey. Insya Allah nanti pada hari Selasa (1/3/2022) akan didistribusikan serentak di 31 kecamatan di Kabupaten Bandung. Sehingga diharapkan kedepannya tidak lagi mengalami kekurangan minyak goreng," jelasnya.

Selain untuk menstabilkan harga minyak goreng, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempersiapkan bulan suci Ramadan.

"Artinya, kita harus siap-siap dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian harus menghitung berapa kebutuhan bahan pokok masyarakat yang tentunya harus disiapkan. Supaya masyarakat nantinya tidak kebingungan disaat memasuki bulan suci Ramadan," ungkapnya.

Ia berharap melalui kegiatan ini pasokan distribusi minyak goreng bisa kembali lancar seperti semula.

"Diharapkan kedepan sudah mempersiapkan BUMD, sehingga memperlancar pemasok dan distribusi minyak goreng di Kabupaten Bandung," tutup Dadang.

Dalam operasi pasar tersebut turut dihadiri oleh Kepala UPTD Pasar Cicalengka, Camat Cicalengka, jajaran Forkopimcam Cicalengka, Ormas, tokoh masyarakat, perwakilan Kementerian Perdagangan, dan Dinas Perdagangan Jawa Barat.




(prf/ega)


Hide Ads