Banjir Bandang di Garut, Jembatan Penghubung Kampung Dikabarkan Rusak

Banjir Bandang di Garut, Jembatan Penghubung Kampung Dikabarkan Rusak

Hakim Ghani - detikJabar
Rabu, 23 Feb 2022 22:48 WIB
Banjir bandang melanda pemukiman warga di Kampung Muara, Desa Sukawangi, Kecamatan Cisurupan, Garut. Banjir terjadi usai Sungai Cimanuk meluap.
Banjir bandang di Cisurupan, Garut. (Foto: istimewa)
Garut -

Banjir bandang melanda pemukiman warga di Kampung Muara, Desa Sukawangi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut. Banjir terjadi usai Sungai Cimanuk meluap.

Banjir terjadi di lokasi pada Rabu (23/2/2022) petang. Pemicunya hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sejak siang tadi.

"Banjir karena luapan Sungai Cimanuk. Intensitas hujan sejak siang sangat tinggi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut Satria Budi, Rabu malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Air yang membanjiri pemukiman warga berasal dari luapan Sungai Cimanuk. Air bah masuk ke pemukiman warga, sejumlah momennya terbadikan dalam rekaman video amatir warga.

Petugas dari BPBD Garut hingga TNI-Polri turun ke lokasi untuk membantu mengevakuasi warga. Para personel Batalyon Infanteri (Yonif) 303 Raider/SSM yang lokasinya cukup dekat dengan lokasi juga dikerahkan membantu.

ADVERTISEMENT

Budi mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa akibat kejadian tersebut. Namun, menurut informasi yang dihimpun, sebuah jembatan gantung penghubung kampung yang ada di sana dikabarkan rusak.

Air banjir saat ini sudah surut. Namun, material sisa-sisa banjir seperti lumpur masih menggenangi rumah warga.

"Warga terpaksa diungsikan terlebih dahulu ke tempat yang lebih aman," tutup Satria Budi.




(orb/bbn)


Hide Ads