Keindahan Pantai Cipatuguran Sebelum-Sesudah Terdampak Abrasi

Kabupaten Sukabumi

Keindahan Pantai Cipatuguran Sebelum-Sesudah Terdampak Abrasi

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Rabu, 23 Feb 2022 22:07 WIB
Abrasi di Pantai Cipatuguran Sukabumi
Abrasi di Pantai Cipatuguran (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Kabupaten Sukabumi -

Eni Anggraeni (48), pemilik warung wisata di kawasan pesisir Pantai Cipatuguran Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, ingatannya menerawang saat kawasan tempatnya berjualan ramai pengunjung. Pasir yang landai hingga ke bibir pantai, pohon kelapa yang teduh dan aneka fasilitas mewarnai indahnya kawasan tersebut.

Namun seiring berjalannya waktu, abrasi ekstrem terjadi di wilayah tersebut. Pantai yang dulunya landai berubah drastis, jarak dari warungnya ke bibir pantai kini hanya beberapa jengkal saja. Ombak tak hentinya menghantam daratan, menumbangkan pohon kelapa di sekitarnya.

"Dulu jauh banget dari sini ke sana (pantai) kira-kira ada 20 meter dari warung ibu. Sekarang benar-benar dekat ke warung ibu, ada abrasi. Selalu ada ombak besar mendesak sampai menghabiskan pantai yang dulunya landai. Pasti perubahannya hampir bisa dirasakan setiap tahun," kata Eni, Rabu (23/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eni mengatakan saat ini para tamu atau wisatawan masih berdatangan ke tempatnya meskipun tidak seramai dulu. Daya jual suasana khas pantai masih menjadi andalan, dilihat detikJabar warga pesisir membangun tempat permainan untuk anak-anak mulai dร ri seluncuran hingga ayunan. Namun, fasilitas itu kini juga terancam abrasi.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah waktu ibu bikin warung dan lokasi ini indah, alhamdulillah suasananya benar-benar bisa mengundang tamu banyak. Dulu indah banget matahari terbenam, pasirnya landai mengundang banyak wisatawan datang," ujarnya.

Eni berharap penanganan pihak pemerintah terkait kondisi pantai Breakwater disebut Eni satu-satunya solusi mengurangi dampak abrasi.

"Harapan ibu ingin diperhatikan sebagaimana mestinya, seandainya ini tidak diperhatikan pemerintah bukan ibu aja yang kena dampak abrasi itu pasti masyarakat disini juga kena. Kami berharap dibangun breakwater pemecah ombak di kawasan ini," kata Eni.




(sya/bbn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads