Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil berada di peringkat ketujuh dari hasil survei elektabilitas bakal calon presiden 2024 yang dirilis Litbang Kompas.
Ridwan Kamil menilai hasil survei tak selalu menjadi patokan untuk hasil akhir. Namun, ia mengatakan, hasil survei bisa menjadi patokan ketika sudah berpasangan dalam pesta demokrasi lima tahunan.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil juga menjelaskan tentang hasil kerja keras pasangan Sudrajat-Syaikhu atau Asyik lada Pilgub Jabar lalu. Pasangan Asyik berhasil membetot perhatian publik dan menduduki peringkat dua di Pilgub Jabar, kalah dengan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelajaran Pilgub Jabar, dulu (hasil) survei kecil pasangan Ahmad-Syaikhu. Kok bisa ranking dua. Karena apa? Survei tidak membuktikan start, tapi ada kerja door to door," kata RK di Gedung Sate, Rabu (23/2/2022).
Dia mengatakan, nama dirinya yang selalu diperbincangkan dalam survei, merupakan indikator untuk dipertimbangkan dalam bursa calon Pilpres 2024. "Kalau namanya masih ada, berarti masih dipertimbangkan itu saja sudah lebih dari cukup," katanya.
Dia juga menegaskan hasil survei juga berkaitan dengan kinerja. "Kalau kinerja baik, ya elektoral akan mengikuti," kata Emil.
Seperti diberitakan sebelumnya, Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru elektabilitas tokoh bakal calon presiden 2024. Hasilnya, elektabilitas Prabowo naik dua kali lipat, diikuti Ganjar Pranowo yang jauh meninggalkan Anies Baswedan.
Survei Litbang Kompas digelar dari 17-30 Januari 2022 dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi. Responden ditanya melalui wawancara tatap muka. Menggunakan metode tersebut, tingkat kepercayaan survei ini 95% dengan margin of error plus minus 2,8%.
Hasilnya adalah sebegai berikut:
- Prabowo Subianto 26,5%
- Ganjar Pranowo 20,5%
- Anies Baswedan 14,2%
- Sandiaga Uno 4,9%
- Agus Harimurti Yudhoyono 3,7%
- Basuki Tjahaja Purnama 2,9%
- Ridwan Kamil 2,6%
- Tri Rismaharini 2,6%
- Andika Perkasa 2%
- Gatot Nurmantyo 1,4%
- Erick Thohir 1,1%
- Mahfud Md 1,1%
- Puan Maharani 0,6%
- Lainnya 4,1%
- Tidak ada/tidak tahu/rahasia 11,8%
(sud/orb)