Ponpes Terbakar di Karawang, Ketum PKB: Insyaallah Mereka Syahid

Ponpes Terbakar di Karawang, Ketum PKB: Insyaallah Mereka Syahid

Atta Kharisma - detikJabar
Selasa, 22 Feb 2022 20:39 WIB
Kebakaran Ponpes di Karawang
Foto: PKB
Jakarta -

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin menyambangi Pondok Pesantren Miftahul Khoirot, Desa Mangunjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang yang mengalami kebakaran. Musibah tersebut merenggut nyawa delapan orang santri dan dua santri lainnya terluka.

"Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Saya atas nama PKB, atas nama pimpinan DPR RI hadir di sini mengucapkan dukacita mendalam untuk para santri yang menjadi korban kebakaran di Karawang," ujar Muhaimin dalam keterangan tertulis, Selasa (22/2/2022).

Muhaimin mendoakan para santri yang menjadi korban kebakaran tersebut meninggal dalam keadaan syahid. Terlebih, mereka sedang mencari ilmu di pondok pesantren yang juga dikenal sebagai lembaga Tahfidzul Qur'an.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita doakan adik-adik santri yang mendahului kita amal ibadahnya diterima di sisi Allah, menjadi mulia. Insyaallah mereka syahid. Adik-adik santri wafat saat mencari ilmu, juga menghafal Alquran, insyaallah syahid, amin," harapnya.

Dalam kesempatan tersebut, suasana mengharukan terlihat amat jelas. Air mata Muhaimin nampak berlinang saat mendengar informasi awal mula musibah itu terjadi dari pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Khairat KH. Agus Muhtadi.

ADVERTISEMENT

Muhaimin pun sempat menengok asrama santri yang terbakar sembari mendengarkan kesaksian Kiai Agus saat musibah kebakaran terjadi.

"Tiada kata-kata yang bisa kami ucapkan kecuali terimakasih atas kehadirannya Cak Imin bersama rombongan. Jazakumullah ahsanal jaza. Semoga doa kita bersama menjadi diterima oleh Allah," ucap Kiai Agus.

Kebakaran di Pondok Pesantren Miftahul Khoirot itu terjadi pukul 14.15 WIB. Saat itu kebanyakan santri yang masih duduk di sekolah dasar ini sedang tidur di kamar. Namun tiba-tiba terdengar teriakan kebakaran dari dalam pondok pesantren. Sebagian penghuni pesantren lalu berlarian keluar.

Jenazah korban saat ini sudah dibawa ke RSUD Karawang. Dari delapan korban, satu orang korban belum diketahui identitasnya. Adapun identitas korban yang telah diketahui yaitu:

1. Alif Satria (7) asal Cikampek

2. Muhamad Fatir (7) asal Subang

3. Rian Aditio (7) asal Subang

4. M Akmal Maulana (12)

5. Mujaki Riadi (13) asal Cilamaya

6. Moreno (10) asal Cilamaya

7. Azka Pairul Gupron (11) asal Subang




(fhs/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads