.webp)
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum memberikan bantuan uang Rp100 juta kepada korban dan Ponpes Miftahul Khoirot Karawang yang terbakar.
"Pemerintah hari ini sebagai bentuk kepedulian dan silaturahmi memberikan bantuan Rp 100 juta untuk pembangunan, atau untuk apapun yang dibutuhkan pesantren," kata Uu yang juga Panglima Santri itu dalam keterangan yang diterima, Selasa (22/2/2022).
Uu menyebut bantuan yang digelontorkan untuk Ponpes Miftahul Khoirot itu tak sebanding dengan kerugian yang dialami akibat kebakaran. Namun, lanjut dia, bantuan itu sebagai bentuk kepedulian terhadap kiai dan ulama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Uu juga mengucapkan belasungkawa atas kejadian kebakaran yang menewaskan delapan santri Ponpes Miftahul Khoirot. "Kami yakin yang meninggal adalah syuhada. Karena beliau sedang berada di jalan Allah," kata Uu.
Selain memberikan bantuan kepada pihak ponpes, pihaknya juga memberikan bantuan kepada para korban sebesar Rp2,5 juta. Kejadian kebakaran ini menyita perhatian publik, Uu berharap masyarakat tak takut untuk tetap menyekolahkan anaknya ke pesantren, khususnya di Ponpes Miftahul Khoirot.
"Jadi, jangan ada anggapan di sini tidak aman. Namanya bencana, mau sehebat apapun teori kita, mau sehebat apapun kewaspadaan kita, kalau Allah sudah menakdirkan seperti itu, siapa yang bisa menahan," ucap Uu.
Sementara itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar datang meninjau lokasi ponpes yang terbakar di Karawang. Dia juga memberikan santunan kepada para keluarga korban.
"Saya mengucapkan belasungkawa untuk para korban, Insya Allah mereka semua meninggal dalam keadaan syahid karena sedang menuntut ilmu," kata pria yang akrab disapa Gus AMI saat meninjau lokasi kebakaran, Selasa (22/2/2022).
Gus AMI dalam tinjauannya juga menggelar do'a bersama untuk para korban, dengan para anggota NU juga pengurus ponpes. Kemudian dia memantau area ponpes yang terbakar.
Dalam pantauan itu, Gus AMI berbincang-bincang banyak menanyakan kronologis yang terjadi ke pemilik ponpes KH Agus Abdullah. "Jadi ini perlu menjadi perhatian kami semua untuk mengevaluasi ponpes yang memang kurang memiliki fasilitas yang memadai," katanya di sela peninjauan area yang terbakar.
Bukan itu saja, ia juga sempat berkomunikasi dengan keluarga korban melaluo video call. "Saya meminta keluarga untuk bersabar dan mengikhlaskan almarhum yang menjadi korban kebakaran di Pesantren Miftahul Khoirot ini," ujar Gus AMI.
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda, dan Ketua DPC PKB Karawang Rahmat Hidayat Djat turut mendampingi Gus AMI saat mengunjungi kediaman keluarga korban yang berada tidak jauh dari lokasi, dan RSUD Karawang.
(orb/bbn)
