Pondok pesantren Miftahul Khoirot di Karawang hangus terbakar. Akibat kejadian itu 8 santri tewas dan 5 lainnya terluka.
Berdasarkan informasi yang diunggah oleh Bupati Karawang di akun instagram (IG) pribadinya @cellicanurrachadiana mengungkapan ada delapan santri meninggal dan lima santri lainnya luka-luka dalam kejadian kebakaran Ponpes Miftahul Khoirot Desa Manggungjaya Karawang.
"Innalillahi wa innailaihi rojiuun Cilamaya berduka, Karawang berduka. Hari ini, telah meninggal dunia 8 orang, diantaranya para santri, dalam musibah kebakaran Pondok Pesantren Miftahul Khoirot Kp Krajan Barat Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon," tulis Bupati dalam akun IG nya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
8 Santri Tewas
Berdasarkan informasi dalam kebakaran tersebut 8 orang santri tewas. Selain itu, sebanyak 5 santri mengalami luka-luka.
![]() |
Kebakaran Diduga Dipicu Korsleting Kipas Angin
Kebakaran ponpes yang menewaskan 8 orang santri diduga akibat korsleting kipas angin yang berada di lantai dua asrama santri. Saat kejadian para santri dikabarkan tengah beristirahat.
![]() |
Bupati Janji Renovasi Asrama Ponpes yang Terbakar
Kebakaran maut yang menewaskan 8 santri Ponpes Miftahul Khoirut mendapat perhatian dari sejumlah pihak termasuk Bupati Karawang Cellica Nuracahdiana. Dia bahkan datang meninjau langsung ke lokasi kejadian.
Pada kesempatan itu, dia berjanji akan membantu merenovasi asrama ponpes yang terbakar. Sehingga, kata dia, bisa segera kembali difungsikan untuk kegiatan para santri.
"Dalam waktu dua minggu ke depan, setelah olah TKP selesai, akan membantu pembangunan asrama yang hari ini terjadi kebakaran. Dibantu oleh TNI dan Polri," tutur Celli.
![]() |
(mso/bbn)