Kebakaran maut menewaskan delapan santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Khoirot. Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyampaikan duka cita atas kejadian tersebut.
"Belasungkawa kami terhadap musibah sangat menyedihkan dan memprihatinkan," kata Celli, sapaan bupati, usai meninjau lokasi kebakaran, Senin (21/2).
Celli berjanji merenovasi asrama yang terbakar sehingga nantinya bisa difungsikan kembali untuk santri. Pembangunan kembali asrama ini berlangsung usai polisi selesai menyelidiki insiden kebakaran tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam waktu dua minggu ke depan, setelah olah TKP selesai, akan membantu pembangunan asrama yang hari ini terjadi kebakaran. Dibantu oleh TNI dan Polri," tutur Celli.
Pemkab Karawang mendistribusikan sumbangan berupa logistik kepada para santri. Bantuan itu datang dari Dinas Sosial (Dinsos) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang.
"Sumbangan ini untuk sementara kami berikan meski tidak seberapa untuk membantu meringankan beban para santri," kata Celli.
(bbn/tey)