Infak: Pengertian Secara Bahasa dan Istilah

Infak: Pengertian Secara Bahasa dan Istilah

Azkia Nurfajrina - detikHikmah
Kamis, 27 Okt 2022 08:00 WIB
Infak: Pengertian Secara Bahasa dan Istilah
Pengertian infak. Foto: Getty Images/iStockphoto/Heru Anggara
Jakarta -

Mengeluarkan harta di jalan Allah ada beberapa macam jenisnya, di antaranya infak. Allah memerintahkan hamba-Nya untuk menginfakkan harta yang dititipkan kepadanya. Dengan begitu Allah akan melipatgandakan balasan kepada orang yang berinfak.


Perintah Allah untuk berinfak tercantum dalam Surah Al-Baqarah ayat 195.


ŲˆŲŽØ§ŲŽŲ†Ų’ŲŲŲ‚ŲŲˆŲ’Ø§ ŲŲŲŠŲ’ ØŗŲŽØ¨ŲŲŠŲ’Ų„Ų Ø§Ų„Ų„Ų‘Ų°Ų‡Ų ŲˆŲŽŲ„ŲŽØ§ ØĒŲŲ„Ų’Ų‚ŲŲˆŲ’Ø§ Ø¨ŲØ§ŲŽŲŠŲ’Ø¯ŲŲŠŲ’ŲƒŲŲ…Ų’ Ø§ŲŲ„ŲŽŲ‰ Ø§Ų„ØĒŲ‘ŲŽŲ‡Ų’Ų„ŲŲƒŲŽØŠŲ ۛ ŲˆŲŽØ§ŲŽØ­Ų’ØŗŲŲ†ŲŲˆŲ’Ø§ ۛ Ø§ŲŲ†Ų‘ŲŽ Ø§Ų„Ų„Ų‘Ų°Ų‡ŲŽ ŲŠŲØ­ŲØ¨Ų‘Ų Ø§Ų„Ų’Ų…ŲØ­Ų’ØŗŲŲ†ŲŲŠŲ’Ų†ŲŽ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Arab Latin: Wa anfiqáģĨ fÄĢ sabÄĢlillāhi wa lā tulqáģĨ bi`aidÄĢkum ilat-tahlukati wa aá¸ĨsináģĨ, innallāha yuá¸Ĩibbul-muá¸ĨsinÄĢn.


Artinya: "Berinfaklah di jalan Allah, janganlah jerumuskan dirimu ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik."

ADVERTISEMENT


Berikut beberapa pengertian infak :


Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), infak memiliki arti pemberian (sumbangan) harta dan sebagainya (selain zakat wajib) untuk kebaikan; sedekah; nafkah.


Dilansir dari buku Khazanah Islam, Perjumpaan Kajian dengan Ilmu Sosial oleh Ahmad Rajafi, asal kata infak adalah anfaqa yang berarti mengeluarkan sesuatu (harta) untuk kepentingan sesuatu.


Sementara secara istilah syariat, infak memiliki arti mengeluarkan sebagian dari harta atau pendapatan/penghasilan untuk suatu kepentingan yang diperintahkan ajaran Islam.


Pada buku Keutamaan, Zakat, Infak, Sedekah oleh Gus Arifin disebutkan, secara bahasa infak berasal dari kata anfaqa artinya mengeluarkan, membelanjakan (harta atau uang). Menurut istilah, infak adalah segala macam bentuk pengeluaran, baik untuk kepentingan pribadi, keluarga, ataupun yang lain.


Syekh Al Jurjani juga mendefinisikan infak dalam kitab At Ta'rifat, yakni penggunaan harta untuk suatu hajat atau kebutuhan.


Pengertian infak dalam buku Ekonomi dan Manajemen ZISWAF oleh Tika Widiastuti dan Sri Herianingrum dijelaskan, infak merupakan bentuk masdar dari anfaqa-yanfiqu-infaqan, artinya mengeluarkan suatu harta


Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2011, infak adalah harta yang dikeluarkan oleh seseorang atau badan usaha di luar zakat untuk kemaslahatan umum.


Dari beberapa definisi yang telah disebutkan, infak berkaitan dengan amal materi (harta atau mal). Pada buku Keutamaan, Zakat, Infak, Sedekah juga dijelaskan bahwa infak dalam Al-Qur'an diikuti dengan kata amwal atau harta.


Sebagaimana dalam Surah Al-Baqarah ayat 262:


Ø§ŲŽŲ„Ų‘ŲŽØ°ŲŲŠŲ’Ų†ŲŽ ŲŠŲŲ†Ų’ŲŲŲ‚ŲŲˆŲ’Ų†ŲŽ Ø§ŲŽŲ…Ų’ŲˆŲŽØ§Ų„ŲŽŲ‡ŲŲ…Ų’ ŲŲŲŠŲ’ ØŗŲŽØ¨ŲŲŠŲ’Ų„Ų Ø§Ų„Ų„Ų‘Ų°Ų‡Ų ØĢŲŲ…Ų‘ŲŽ Ų„ŲŽØ§ ŲŠŲØĒŲ’Ø¨ŲØšŲŲˆŲ’Ų†ŲŽ Ų…ŲŽØ§Ų“ Ø§ŲŽŲ†Ų’ŲŲŽŲ‚ŲŲˆŲ’Ø§ Ų…ŲŽŲ†Ų‘Ų‹Ø§ ŲˆŲ‘ŲŽŲ„ŲŽØ§Ų“ Ø§ŲŽØ°Ų‹Ų‰Û™ Ų„Ų‘ŲŽŲ‡ŲŲ…Ų’ Ø§ŲŽØŦŲ’ØąŲŲ‡ŲŲ…Ų’ ØšŲŲ†Ų’Ø¯ŲŽ ØąŲŽØ¨Ų‘ŲŲ‡ŲŲ…Ų’Ûš ŲˆŲŽŲ„ŲŽØ§ ØŽŲŽŲˆŲ’ŲŲŒ ØšŲŽŲ„ŲŽŲŠŲ’Ų‡ŲŲ…Ų’ ŲˆŲŽŲ„ŲŽØ§ Ų‡ŲŲ…Ų’ ŲŠŲŽØ­Ų’Ø˛ŲŽŲ†ŲŲˆŲ’Ų†ŲŽ


Arab Latin: AllaÅŧÄĢna yunfiqáģĨna amwālahum fÄĢ sabÄĢlillāhi ᚥumma lā yutbi'áģĨna mā anfaqáģĨ mannaw wa lā aÅŧal lahum ajruhum 'inda rabbihim, wa lā khaufun 'alaihim wa lā hum yaá¸ĨzanáģĨn.


Artinya: Orang-orang yang menginfakkan harta mereka di jalan Allah, kemudian tidak mengiringi apa yang mereka infakkan itu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima), bagi mereka pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih.


Pada firman Allah lainnya Surah Al-Baqarah ayat 3, kata infak diiringi dengan kata rezeki.


Ø§Ų„Ų‘ŲŽØ°ŲŲŠŲ’Ų†ŲŽ ŲŠŲØ¤Ų’Ų…ŲŲ†ŲŲˆŲ’Ų†ŲŽ Ø¨ŲØ§Ų„Ų’ØēŲŽŲŠŲ’Ø¨Ų ŲˆŲŽŲŠŲŲ‚ŲŲŠŲ’Ų…ŲŲˆŲ’Ų†ŲŽ Ø§Ų„ØĩŲ‘ŲŽŲ„Ų°ŲˆØŠŲŽ ŲˆŲŽŲ…ŲŲ…Ų‘ŲŽØ§ ØąŲŽØ˛ŲŽŲ‚Ų’Ų†Ų°Ų‡ŲŲ…Ų’ ŲŠŲŲ†Ų’ŲŲŲ‚ŲŲˆŲ’Ų†ŲŽ


Arab Latin: AllaÅŧÄĢna yu`mináģĨna bil-gaibi wa yuqÄĢmáģĨnaášŖ-ášŖalāta wa mimmā razaqnāhum yunfiqáģĨn.


Artinya: (yaitu) orang-orang yang beriman pada yang gaib, menegakkan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.


Itulah sejumlah pengertian secara bahasa maupun istilah dari beberapa sumber.




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads