Kembali ke daftar surah

Surat Az-Zukhruf

Perhiasan (89 Ayat)
Source by

Surat Az-Zukhruf adalah surat urutan ke 43 dalam Al Quran. Berisikan 89 ayat dan termasuk golongan surat Makkiyah.

حٰ[gu[مۤ]] ۚ ١
¦± m³m.
Ḥā Mīm.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
وَالْكِتٰبِ الْمُبِيْنِ ۙ ٢
Wal-kit±bil-mub³n(i).
Demi Kitab (Al-Qur’an) yang jelas,
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
اِ[gu[نّ]]َا جَعَلْنٰهُ قُرْاٰنًا عَرَبِ[id[يًّ]]ا [id[لّ]]َعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَۚ ٣
Inn± ja‘aln±hu qur'±nan ‘arabiyyal la‘allakum ta‘qilµn(a).
sesungguhnya Kami menjadikannya sebagai Al-Qur’an yang berbahasa Arab agar kamu mengerti
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
وَاِ[gu[نّ]]َهٗ [ik[فِيْٓ ا]]ُ[gu[مّ]]ِ الْكِتٰبِ لَدَيْنَا لَعَلِيٌّ حَكِيْمٌ ۗ ٤
Wa innahµ f³ ummil-kit±bi ladain± la‘aliyyun ¥ak³m(un).
dan sesungguhnya (Al-Qur’an) itu berada di dalam Ummul Kitāb (Lauh Mahfuz) di sisi Kami, benar-benar (bernilai) tinggi, dan penuh hikmah.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
اَفَنَضْرِبُ عَ[ik[نْك]]ُمُ الذِّكْرَ صَفْحًا اَ[ik[نْ ك]]ُ[ik[نْت]]ُمْ قَوْ[gu[مً]]ا [gu[مّ]]ُسْرِفِيْنَ ٥
Afa na«ribu ‘ankumu©-©ikra ¡af¥an an kuntum qaumam musrif³n(a).
Apakah Kami akan menahan (turunnya) Al-Qur’an dan mengabaikanmu (hanya) karena kamu kaum yang melampaui batas?
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
وَكَمْ اَرْسَلْنَا مِ[gu[نْ نّ]]َبِ[ik[يٍّ ف]]ِى الْاَوَّلِيْنَ ٦
Wa kam arsaln± min nabiyyin fil-awwal³n(a).
Betapa banyak nabi yang telah Kami utus kepada umat-umat yang terdahulu.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
وَمَا يَأْتِيْهِ[gu[مْ مّ]]ِ[gu[نْ نّ]]َبِيٍّ اِلَّا كَانُوْا بِهٖ يَسْتَهْزِءُوْنَ ٧
Wa m± ya't³him min nabiyyin ill± k±nµ bih³ yastahzi'µn(a).
Setiap kali seorang nabi datang kepada mereka, mereka selalu memperolok-olokkannya.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
فَاَهْلَكْ[ik[نَآ ا]]َشَدَّ مِنْهُ[ik[مْ ب]]َ[qa[طْ]]ش[gu[ً]]ا [gu[وّ]]َمَضٰى مَثَلُ الْاَوَّلِيْنَ ٨
Fa ahlakn± asyadda minhum ba¯syaw wa ma«± ma£alul-awwal³n(a).
Oleh karena itu, Kami membinasakan orang-orang yang lebih kuat dari mereka (kaum musyrik Quraisy) dan telah berlalu contoh (kehancuran) umat-umat terdahulu.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
وَلَىِٕ[ik[نْ س]]َاَلْتَهُ[gu[مْ مّ]]َنْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ لَيَقُوْلُ[gu[نّ]]َ خَلَقَهُ[gu[نّ]]َ الْعَزِيْزُ الْعَلِيْمُۙ ٩
Wa la'in sa'altahum man khalaqas-sam±w±ti wal-ar«a layaqµlunna khalaqahunnal-‘az³zul-‘al³m(u).
Jika kamu menanyakan kepada mereka, “Siapakah yang menciptakan langit dan bumi,” pastilah mereka akan menjawab, “Yang menciptakannya adalah Zat Yang Mahaperkasa lagi Maha Mengetahui.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ مَهْ[gu[دً]]ا [gu[وّ]]َجَعَلَ لَكُمْ فِيْهَا سُبُ[id[لً]]ا [id[لّ]]َعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ ۚ ١٠
Alla©³ ja‘ala lakumul-ar«a mahdaw wa ja‘ala lakum f³h± subulal la‘allakum tahtadµn(a).
(Dialah) yang menjadikan bumi sebagai tempat menetap bagimu dan menjadikan jalan-jalan di atasnya untukmu agar kamu mendapat petunjuk.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
وَالَّذِيْ نَزَّلَ مِنَ السَّ[iq[مَاۤء]]ِ [iq[مَاۤء]][iq[ًۢ ب]]ِقَدَرٍۚ فَاَ[ik[نْش]]َرْنَا بِهٖ بَلْدَ[gu[ةً مّ]]َيْتًا ۚ كَذٰلِكَ تُخْرَجُوْنَ ١١
Wal-la©³ nazzala minas-sam±'i m±'am biqadar(in), fa'ansyarn± bih³ baldatam mait±(n), ka©±lika tukhrajµn(a).
Yang menurunkan air dari langit dengan suatu ukuran, lalu dengan air itu Kami menghidupkan negeri yang mati (tandus). Seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur).
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
وَالَّذِيْ خَلَقَ الْاَزْوَاجَ كُلَّهَا وَجَعَلَ لَكُ[gu[مْ مّ]]ِنَ الْفُلْكِ وَالْاَنْعَامِ مَا تَرْكَبُوْنَۙ ١٢
Wal-la©³ khalaqal-azw±ja kullah± wa ja‘ala lakum minal-fulki wal-an‘±mi m± tarkabµn(a).
(Dialah) yang menciptakan semua makhluk berpasang-pasangan dan menjadikan kapal laut untukmu serta hewan ternak untuk kamu tunggangi
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
لِتَسْتَوٗا عَلٰى ظُهُوْرِهٖ ثُ[gu[مّ]]َ تَذْكُرُوْا نِعْمَةَ رَبِّكُمْ اِذَا اسْتَوَيْتُمْ عَلَيْهِ وَتَقُوْلُوْا سُ[qa[بْ]]حٰنَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هٰذَا وَمَا كُ[gu[نّ]]َا لَهٗ مُ[qa[قْ]]رِنِيْنَۙ ١٣
Litastawµ ‘al± §uhµrih³ £umma ta©kurµ ni‘mata rabbikum i©astawaitum ‘alaihi wa taqµlµ sub¥±nal-la©³ sakhkhara lan± h±©± wa m± kunn± lahµ muqrin³n(a).
agar kamu dapat duduk di atas punggungnya. Kemudian jika kamu sudah duduk (di atas punggung)-nya, kamu akan mengingat nikmat Tuhanmu dan mengucapkan, “Mahasuci Zat yang telah menundukkan (semua) ini bagi kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
وَاِ[gu[نّ]][ik[َآ ا]]ِلٰى رَبِّنَا لَمُ[ik[نْق]]َلِبُوْنَ ١٤
Wa inn± il± rabbin± lamunqalibµn(a).
Sesungguhnya kami pasti akan kembali kepada Tuhan kami.”
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
وَجَعَلُوْا لَهٗ مِنْ عِبَادِهٖ جُزْءًا ۗاِ[gu[نّ]]َ الْاِ[ik[نْس]]َانَ لَكَفُوْ[gu[رٌ مّ]]ُبِيْنٌ ۗ ࣖ ١٥
Wa ja‘alµ lahµ min ‘ib±dih³ juz'±(n), innal-ins±na lakafµrum mub³n(un).
Mereka menjadikan sebagian dari hamba-hamba-Nya sebagai bagian dari-Nya. Sesungguhnya manusia itu benar-benar pengingkar (nikmat Tuhan) yang nyata.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
اَمِ اتَّخَذَ مِ[gu[مّ]]َا يَخْلُقُ بَنٰ[gu[تٍ وّ]]َاَصْفٰىكُ[ik[مْ ب]]ِالْبَنِيْنَ ۗ ١٦
Amittakha©a mimm± yakhluqu ban±tiw wa a¡f±kum bil-ban³n(a).
Patutkah Dia mengambil anak perempuan dari sebagian yang telah Dia ciptakan dan memilihkan anak laki-laki untukmu?
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
وَاِذَا بُشِّرَ اَحَدُهُ[ik[مْ ب]]ِمَا ضَرَبَ لِلرَّحْمٰنِ مَثَ[ik[لً]]ا [ik[ظ]]َلَّ وَ[qa[جْ]]هُهٗ مُسْوَ[gu[دًّ]]ا [gu[وّ]]َهُوَ كَظِيْمٌ ١٧
Wa i©± busysyira a¥aduhum bim± «araba lir-ra¥m±ni ma£alan §alla wajhuhµ muswaddaw wa huwa ka§³m(un).
Apabila salah seorang di antara mereka diberi kabar gembira tentang sesuatu (kelahiran anak perempuan) yang dijadikan sebagai perumpamaan bagi (Allah) Yang Maha Pengasih, jadilah wajahnya merah padam karena menahan sedih (dan marah).
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
اَوَمَ[gu[نْ يّ]]ُنَشَّؤُا فِى الْحِلْيَةِ وَهُوَ فِى الْخِصَامِ غَيْرُ مُبِيْنٍ ١٨
Awamay yunasysya'u fil-¥ilyati wa huwa fil-khi¡±mi gairu mub³n(in).
Apakah patut (menjadi anak Allah) orang yang tumbuh dan berkembang (dengan tabiat) selalu berhias diri, sedangkan dia tidak mampu memberi alasan yang tegas dan jelas dalam pertengkaran.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
وَجَعَلُوا الْمَ[iq[لٰۤىٕ]]ِكَةَ الَّذِيْنَ هُمْ عِبٰدُ الرَّحْمٰنِ اِنَاثًا ۗ اَشَهِدُوْا خَلْقَهُمْ ۗسَتُكْتَبُ شَهَادَتُهُمْ وَيُسْـَٔلُوْنَ ١٩
Wa ja‘alul-mal±'ikatal-la©³na hum ‘ib±dur ra¥m±ni in±£±(n), asyahidµ khalqahum, satuktabu syah±datuhum wa yus'alµn(a).
Mereka menganggap para malaikat, hamba-hamba (Allah) Yang Maha Pengasih itu, berjenis perempuan. Apakah mereka menyaksikan penciptaannya? Kelak kesaksian (yang mereka karang sendiri itu) akan dituliskan dan akan dimintakan pertanggungjawaban.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
وَقَالُوْا لَوْ [iq[شَاۤء]]َ الرَّحْمٰنُ مَا عَبَ[qa[دْ]]نٰهُمْ ۗمَا لَهُ[ik[مْ ب]]ِذٰلِكَ مِنْ عِلْمٍ اِنْ هُمْ اِلَّا يَخْرُصُوْنَۗ ٢٠
Wa q±lµ lau sy±'ar-ra¥m±nu m± ‘abadn±hum, m± lahum bi©±lika min ‘ilmin in hum ill± yakhru¡µn(a).
Mereka berkata, “Sekiranya (Allah) Yang Maha Pengasih menghendaki, tentulah kami tidak menyembah mereka (malaikat).” Mereka tidak mempunyai pengetahuan sedikit pun tentang itu. Mereka hanyalah menduga-duga belaka.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
اَمْ اٰتَيْنٰهُمْ كِتٰ[gu[بً]]ا [gu[مّ]]ِ[ik[نْ ق]]َ[qa[بْ]]لِهٖ فَهُ[ik[مْ ب]]ِهٖ مُسْتَمْسِكُوْنَ ٢١
Am ±tain±hum kit±bam min qablih³ fahum bih³ mustamsikµn(a).
Apakah kami pernah memberikan sebuah kitab kepada mereka sebelumnya (Al-Qur’an), lalu mereka berpegang teguh (pada kitab itu)?
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
بَلْ قَا[ik[لُوْٓ]]ا [ik[ا]]ِ[gu[نّ]]َا وَجَ[qa[دْ]]ن[ik[َآ ا]]ٰ[iq[بَاۤء]]َنَا عَ[ik[لٰٓى ا]]ُ[gu[مّ]]َ[gu[ةٍ وّ]]َاِ[gu[نّ]]َا عَ[ik[لٰٓى ا]]ٰثٰرِهِ[gu[مْ مّ]]ُهْتَدُوْنَ ٢٢
Bal q±lµ inn± wajadn± ±b±'an± ‘al± ummatiw wa inn± ‘al± ±£±rihim muhtadµn(a).
Bahkan, mereka berkata, “Sesungguhnya kami telah mendapati nenek moyang kami menganut suatu agama dan kami hanya mengikuti jejak mereka.”
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
وَكَذٰلِكَ [ik[مَآ ا]]َرْسَلْنَا مِ[ik[نْ ق]]َ[qa[بْ]]لِكَ فِيْ قَرْيَ[gu[ةٍ مّ]]ِ[gu[نْ نّ]]َذِيْرٍۙ اِلَّا قَالَ مُتْرَفُوْ[ik[هَآ ]] ۙ[ik[ا]]ِ[gu[نّ]]َا وَجَ[qa[دْ]]ن[ik[َآ ا]]ٰ[iq[بَاۤء]]َنَا عَ[ik[لٰٓى ا]]ُ[gu[مّ]]َ[gu[ةٍ وّ]]َاِ[gu[نّ]]َا عَل[ik[ٰٓى ا]]ٰثٰرِهِ[gu[مْ مّ]]ُ[qa[قْ]]تَدُوْنَ ٢٣
Wa ka©±lika m± arsaln± min qablika f³ qaryatim min na©³r(in), ill± q±la mutrafµh±, inn± wajadn± ±b±'an± ‘al± ummatiw wa inn± ‘al± ±£±rihim muqtadµn(a).
Demikian juga ketika Kami mengutus seorang pemberi peringatan sebelum engkau (Nabi Muhammad) ke suatu negeri. Orang-orang yang hidup mewah (di negeri itu) selalu berkata, “Sesungguhnya kami mendapati nenek moyang kami menganut suatu (agama) dan kami hanya mencontoh jejak mereka.”
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
۞ قٰلَ اَوَلَوْ جِئْتُكُ[ik[مْ ب]]ِاَهْدٰى مِ[gu[مّ]]َا وَجَ[id[دْتّ]]ُمْ عَلَيْهِ اٰ[iq[بَاۤء]]َكُمْۗ قَا[ik[لُوْٓ]]ا [ik[ا]]ِ[gu[نّ]]َا بِ[ik[مَآ ا]]ُرْسِلْتُ[ik[مْ ب]]ِهٖ كٰفِرُوْنَ ٢٤
Q±la awalau ji'tukum bi'ahd± mimm± wajattum ‘alaihi ±b±'akum, q±lµ inn± bim± ursiltum bih³ k±firµn(a).
Dia (pemberi peringatan) berkata, “Masihkah kamu (mengikuti jejak nenek moyangmu), sekalipun aku membawa (agama) yang lebih baik panduannya daripada apa yang kamu peroleh dari nenek moyangmu itu?” Mereka menjawab, “Sesungguhnya kami (tetap) mengingkari kerasulanmu.”
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
فَا[ik[نْت]]َقَمْنَا مِنْهُمْ فَا[ik[نْظ]]ُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِيْنَ ࣖ ٢٥
Fantaqamn± minhum fan§ur kaifa k±na ‘±qibatul-muka©©ib³n(a).
Lalu kami membinasakan mereka. Maka, perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (kebenaran).
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
وَاِذْ قَالَ اِ[qa[بْ]]رٰهِيْمُ لِاَبِيْهِ وَقَوْمِ[ik[هٖٓ ا]]ِ[gu[نّ]]َنِيْ بَ[iq[رَاۤء]][gu[ٌ م]]ِ[gu[ّ]][gu[مّ]]َا تَعْبُدُوْنَۙ ٢٦
Wa i© q±la ibr±h³mu li'ab³hi wa qaumih³ innan³ bar±'um mimm± ta‘budµn(a).
(Ingatlah) ketika Ibrahim berkata kepada ayahnya dan kaumnya, “Sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu sembah,
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
اِلَّا الَّذِيْ فَطَرَنِيْ فَاِ[gu[نّ]]َهٗ سَيَهْدِيْنِ ٢٧
Ill±l-la©³ fa¯aran³ fa'innahµ sayahd³n(i).
kecuali (kamu menyembah) Allah yang menciptakanku. Sesungguhnya Dia akan memberi petunjuk kepadaku.”
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
وَجَعَلَهَا كَلِمَ[iq[ةً ۢ ب]]َاقِيَ[ik[ةً ف]]ِيْ عَقِبِهٖ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَۗ ٢٨
Wa ja‘alah± kalimatam b±qiyatan f³ ‘aqibih³ la‘allahum yarji‘µn(a).
Dia (Ibrahim) menjadikannya (kalimat tauhid) perkataan yang kekal pada keturunannya agar mereka kembali (kepadanya).
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
بَلْ مَتَّعْتُ [ik[هٰٓؤ]]ُ[iq[لَاۤء]]ِ وَاٰ[iq[بَاۤء]]َهُمْ حَتّٰى [iq[جَاۤء]]َهُمُ الْحَقُّ وَرَسُوْ[gu[لٌ مّ]]ُبِيْنٌ ٢٩
Bal matta‘tu h±'ul±'i wa ±b±'ahum ¥att± j±'ahumul-¥aqqu wa rasµlum mub³n(un).
Bahkan Aku telah memberikan kenikmatan hidup kepada mereka dan nenek moyang mereka sampai kebenaran (Al-Qur’an) datang kepada mereka beserta seorang Rasul yang memberi penjelasan.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
وَلَ[gu[مّ]]َا [iq[جَاۤء]]َهُمُ الْحَقُّ قَالُوْا هٰذَا سِحْ[gu[رٌ وّ]]َاِ[gu[نّ]]َا بِهٖ كٰفِرُوْنَ ٣٠
Wa lamm± j±'ahumul-¥aqqu q±lµ h±©± si¥ruw wa inn± bih³ k±firµn(a).
Ketika kebenaran (Al-Qur’an) itu datang kepada mereka, mereka berkata, “Ini adalah sihir dan sesungguhnya kami mengingkarinya.”
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
وَقَالُوْا لَوْلَا نُزِّلَ هٰذَا الْقُرْاٰنُ عَلٰى رَجُ[gu[لٍ مّ]]ِنَ الْقَرْيَتَيْنِ عَظِيْمٍ ٣١
Wa q±lµ lau l± nuzzila h±©al-qur'±nu ‘al± rajulim minal-qaryataini ‘a§³m(in).
Mereka (juga) berkata, “Mengapa Al-Qur’an ini tidak diturunkan kepada (salah satu) pembesar dari dua negeri ini (Makkah dan Taif)?”
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
اَهُمْ يَ[qa[قْ]]سِمُوْنَ رَحْمَتَ رَبِّكَۗ نَحْنُ قَسَمْنَا بَيْنَهُ[gu[مْ مّ]]َعِيْشَتَهُمْ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَاۙ وَرَفَعْنَا بَعْضَهُمْ فَوْقَ بَعْ[ik[ضٍ د]]َرَجٰ[id[تٍ ل]]ِ[id[ّ]]يَتَّخِذَ بَعْضُهُ[ik[مْ ب]]َعْ[ik[ضً]]ا [ik[س]]ُخْرِيًّا ۗوَرَحْمَتُ رَبِّكَ خَيْ[gu[رٌ م]]ِ[gu[ّ]][gu[مّ]]َا يَ[qa[جْ]]مَعُوْنَ ٣٢
Ahum yaqsimµna ra¥mata rabbik(a), na¥nu qasamn± bainahum ma‘³syatahum fil-¥ay±tid-dun-y±, wa rafa‘n± ba‘«ahum fauqa ba‘«in daraj±til liyattakhi©a ba‘«uhum ba‘«an sukhriyy±(n), wa ra¥matu rabbika khairum mimm± yajma‘µn(a).
Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kamilah yang menentukan penghidupan mereka dalam kehidupan dunia dan Kami telah meninggikan sebagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat memanfaatkan sebagian yang lain. Rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
وَلَوْ[ik[لَآ ا]]َ[gu[نْ يّ]]َكُوْنَ ال[gu[نّ]]َاسُ اُ[gu[مّ]]َ[gu[ةً وّ]]َاحِدَ[id[ةً لّ]]َجَعَلْنَا لِمَ[gu[نْ يّ]]َكْفُرُ بِالرَّحْمٰنِ لِبُيُوْتِهِمْ سُقُ[gu[فً]]ا [gu[مّ]]ِ[ik[نْ ف]]ِضَّ[gu[ةٍ وّ]]َمَعَارِجَ عَلَيْهَا يَظْهَرُوْنَۙ ٣٣
Wa lau l± ay yakµnan-n±su ummataw w±¥idatal laja‘aln± limay yakfuru bir-ra¥m±ni libuyµtihim suqufam min fi««atiw wa ma‘±rija ‘alaih± ya§harµn(a).
Seandainya bukan karena (Kami tidak menghendaki) manusia menjadi satu umat (yang kufur), pastilah sudah Kami buatkan bagi orang-orang yang ingkar kepada (Allah) Yang Maha Pengasih, loteng-loteng rumah mereka dan tangga-tangga yang mereka naiki dari perak.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
وَلِبُيُوْتِهِمْ اَ[qa[بْ]]وَا[gu[بً]]ا [gu[وّ]]َسُرُرًا عَلَيْهَا يَتَّكِـُٔوْنَۙ ٣٤
Wa libuyµtihim abw±baw wa sururan ‘alaih± yattaki'µn(a).
Dan, bagi rumah-rumah mereka (Kami buatkan) pintu-pintu (perak) dan dipan-dipan tempat mereka bersandar.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
وَزُخْرُفًاۗ وَاِ[ik[نْ ك]]ُلُّ ذٰلِكَ لَ[gu[مّ]]َا مَتَاعُ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَالْاٰخِرَةُ عِ[ik[نْد]]َ رَبِّكَ لِلْمُتَّقِيْنَ ࣖ ٣٥
Wa zukhruf±(n), wa in kullu ©±lika lamm± mat±‘ul-¥ay±tid-dun-y±, wal-±khiratu ‘inda rabbika lil-muttaq³n(a).
Dan, (Kami buatkan pula) perhiasan-perhiasan dari emas. Semuanya itu tidak lain hanyalah kesenangan hidup dunia, sedangkan (kenikmatan hidup) akhirat di sisi Tuhanmu (dikhususkan) bagi orang-orang bertakwa.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
وَمَ[gu[نْ يّ]]َعْشُ عَ[ik[نْ ذ]]ِكْرِ الرَّحْمٰنِ نُقَيِّضْ لَهٗ شَيْطٰ[ik[نً]]ا [ik[ف]]َهُوَ لَهٗ قَرِيْنٌ ٣٦
Wa may ya‘syu ‘an ©ikrir-ra¥m±ni nuqayyi« lahµ syai¯±nan fahuwa lahµ qar³n(un).
Siapa yang berpaling dari pengajaran (Allah) Yang Maha Pengasih (Al-Qur’an), Kami biarkan setan (menyesatkannya). Maka, ia (setan) selalu menemaninya.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
وَاِ[gu[نّ]]َهُمْ لَيَصُدُّوْنَهُمْ عَنِ السَّبِيْلِ وَيَحْسَبُوْنَ اَ[gu[نّ]]َهُ[gu[مْ مّ]]ُهْتَدُوْنَ ٣٧
Wa innahum laya¡uddµnahum ‘anis-sab³li wa ya¥sabµna annahum muhtadµn(a).
Sesungguhnya mereka (setan-setan itu) benar-benar menghalangi mereka (manusia) dari jalan (yang benar), sedangkan mereka (manusia yang sesat itu) mengira bahwa mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
حَ[ik[تّٰىٓ ا]]ِذَا [iq[جَاۤء]]َنَا قَالَ يٰلَيْتَ بَيْنِيْ وَبَيْنَكَ بُعْدَ الْمَشْرِقَيْنِ فَبِئْسَ الْقَرِيْنُ ٣٨
¦att± i©± j±'an± q±la y± laita bain³ wa bainaka bu‘dal-masyriqaini fa bi'sal-qar³n(u).
Sehingga, apabila dia (orang yang berpaling itu) datang kepada Kami (pada hari Kiamat) dia berkata, “Aduhai, sekiranya (jarak) antara aku dan kamu seperti jarak antara timur dan barat! Memang (setan itu) teman yang paling buruk (bagi manusia).”
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
وَلَ[gu[نْ يّ]]َ[ik[نْف]]َعَكُمُ الْيَوْمَ اِ[id[ذْ ظّ]]َلَمْتُمْ اَ[gu[نّ]]َكُمْ فِى الْعَذَابِ مُشْتَرِكُوْنَ ٣٩
Wa lay yanfa‘akumul-yauma i§ §alamtum annakum fil-‘a©±bi musytarikµn(a).
(Harapanmu itu) sekali-kali tidak akan memberi manfaat kepadamu pada hari itu karena kamu telah menzalimi (dirimu sendiri). Sesungguhnya kamu (orang yang berpaling dan setan) adalah bersekutu dalam azab itu.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
اَفَاَ[ik[نْت]]َ تُسْمِعُ الصُّ[gu[مّ]]َ اَوْ تَهْدِى الْعُمْيَ وَمَ[ik[نْ ك]]َانَ فِيْ ضَلٰ[gu[لٍ مّ]]ُبِيْنٍ ٤٠
Afa anta tusmi‘u¡-¡umma au tahdil-‘umya wa man k±na f³ «al±lim mub³n(in).
Maka, apakah engkau (Nabi Muhammad) dapat menjadikan orang-orang yang tuli bisa mendengar (kebenaran) atau (dapatkah) engkau memberi petunjuk kepada orang-orang yang buta (hatinya) dan kepada orang yang tetap dalam kesesatan yang nyata?
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
فَاِ[gu[مّ]]َا نَذْهَبَ[gu[نّ]]َ بِكَ فَاِ[gu[نّ]]َا مِنْهُ[gu[مْ مّ]]ُ[ik[نْت]]َقِمُوْنَۙ ٤١
Fa imm± na©habanna bika fa inn± minhum muntaqimµn(a).
Maka, sungguh jika Kami benar-benar mewafatkanmu (sebelum engkau mencapai kemenangan), sesungguhnya kepada mereka Kami akan (tetap) memberikan balasan.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
اَوْ نُرِيَ[gu[نّ]]َكَ الَّذِيْ وَعَ[qa[دْ]]نٰهُمْ فَاِ[gu[نّ]]َا عَلَيْهِ[gu[مْ مّ]]ُ[qa[قْ]]تَدِرُوْنَ ٤٢
Au nuriyannakal-la©³ wa‘adn±hum fa'inn± ‘alaihim muqtadirµn(a).
Atau, benar-benar Kami perlihatkan kepadamu (azab) yang telah Kami ancamkan kepada mereka. Sesungguhnya Kami Maha Berkuasa atas mereka.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
فَاسْتَمْسِكْ بِالَّ[ik[ذِيْٓ ا]]ُوْحِيَ اِلَيْكَ ۚاِ[gu[نّ]]َكَ عَلٰى صِرَا[gu[طٍ مّ]]ُسْتَقِيْمٍ ٤٣
Fastamsik bil-la©³ µ¥iya ilaik(a), innaka ‘al± ¡ir±¯im mustaq³m(in).
Maka, berpegang teguhlah pada (Al-Qur’an) yang telah diwahyukan kepadamu. Sesungguhnya engkau berada di jalan yang lurus.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
وَاِ[gu[نّ]]َهٗ لَذِكْ[id[رٌ لّ]]َكَ وَلِقَوْمِكَ ۚوَسَوْفَ تُسْـَٔلُوْنَ ٤٤
Wa innahµ la©ikrul laka wa liqaumik(a), wa saufa tus'alµn(a).
Sesungguhnya ia (Al-Qur’an) benar-benar merupakan kemuliaan bagimu dan bagi kaummu dan kelak kamu akan dimintai pertanggungjawaban.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
وَسْـَٔلْ مَنْ اَرْسَلْنَا مِ[ik[نْ ق]]َ[qa[بْ]]لِكَ مِ[id[نْ رّ]]ُسُلِ[ik[نَآ]] ۖ [ik[ا]]َجَعَلْنَا مِ[ik[نْ د]]ُوْنِ الرَّحْمٰنِ اٰلِهَ[gu[ةً يّ]]ُعْبَدُوْنَ ࣖ ٤٥
Was'al man arsaln± min qablika mir rusulin±, aja‘aln± min dµnir-ra¥m±ni ±lihatay yu‘badµn(a).
Tanyakanlah (Nabi Muhammad) kepada (pengikut) rasul-rasul Kami yang telah Kami utus sebelum engkau, “Apakah Kami menjadikan selain (Allah) yang Maha Pengasih sebagai tuhan-tuhan yang disembah?”
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
وَلَقَ[qa[دْ]] اَرْسَلْنَا مُوْسٰى بِاٰيٰتِ[ik[نَآ ا]]ِلٰى فِرْعَوْنَ وَمَلَا۟ىِٕهٖ فَقَالَ اِ[gu[نّ]]ِيْ رَسُوْلُ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ٤٦
Wa laqad arsaln± mµs± bi'±y±tin± il± fir‘auna wa mala'ih³ fa q±la inn³ rasµlu rabbil-‘±lam³n(a).
Sungguh, Kami benar-benar telah mengutus Musa dengan membawa ayat-ayat (mukjizat) Kami kepada Fir‘aun dan para pemuka (kaum)-nya. Dia (Musa) berkata, “Sesungguhnya aku adalah utusan dari Tuhan semesta alam.”
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
فَلَ[gu[مّ]]َا [iq[جَاۤء]]َهُ[ik[مْ ب]]ِاٰيٰتِ[ik[نَآ ا]]ِذَا هُ[gu[مْ مّ]]ِنْهَا يَضْحَكُوْنَ ٤٧
Falamm± j±'ahum bi'±y±tin± i©± hum minh± ya«¥akµn(a).
Ketika dia (Musa) datang kepada mereka dengan membawa ayat-ayat (mukjizat) Kami, seketika itu mereka mentertawakannya.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
وَمَا نُرِيْهِ[gu[مْ مّ]]ِنْ اٰيَةٍ اِلَّا هِيَ اَكْبَرُ مِنْ اُخْتِهَاۗ وَاَخَذْنٰهُ[ik[مْ ب]]ِالْعَذَابِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ ٤٨
Wa m± nur³him min ±yatin ill± hiya akbaru min ukhtih±, wa akha©n±hum bil-‘a©±bi la‘allahum yarji‘µn(a).
Tidaklah Kami perlihatkan suatu mukjizat kepada mereka kecuali ia (mukjizat itu) lebih besar daripada mukjizat (sebelumnya) dan Kami timpakan kepada mereka azab agar mereka kembali (ke jalan yang benar).
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
وَقَالُوْا [ik[يٰٓاَ]]يُّهَ السَّاحِرُ ا[qa[دْ]]عُ لَنَا رَبَّكَ بِمَا عَهِدَ عِ[ik[نْد]]َكَۚ اِ[gu[نّ]]َنَا لَمُهْتَدُوْنَ ٤٩
Wa q±lµ y± ayyuhas-s±¥irud‘u lan± rabbaka bim± ‘ahida ‘indak(a), innan± lamuhtadµn(a).
Mereka berkata, “Wahai penyihir, berdoalah kepada Tuhanmu untuk (melepaskan) kami sesuai dengan apa yang telah dijanjikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya kami benar-benar akan menjadi orang-orang yang mendapat petunjuk.”
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
فَلَ[gu[مّ]]َا كَشَفْنَا عَنْهُمُ الْعَذَابَ اِذَا هُمْ يَ[ik[نْك]]ُثُوْنَ ٥٠
Falamm± kasyafn± ‘anhumul-‘a©±ba i©± hum yanku£µn(a).
Maka, ketika Kami hilangkan azab itu dari mereka, seketika itu (juga) mereka ingkar janji.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
وَنَادٰى فِرْعَوْنُ فِيْ قَوْمِهٖ قَالَ يٰقَوْمِ اَلَيْسَ لِيْ مُلْكُ مِصْرَ وَهٰذِهِ الْاَنْهٰرُ تَ[qa[جْ]]رِيْ مِ[ik[نْ ت]]َحْتِيْۚ اَفَلَا تُ[qa[بْ]]صِرُوْنَۗ ٥١
Wa n±d± fir‘aunu f³ qaumih³ q±la y± qaumi alaisa l³ mulku mi¡ra wa h±©ihil-anh±ru tajr³ min ta¥t³, afal± tub¡irµn(a).
Fir‘aun berseru kepada kaumnya (seraya) berkata, “Wahai kaumku, bukankah Kerajaan Mesir itu milikku dan (bukankah) sungai-sungai itu mengalir di bawah (istana-istana)-ku. Apakah kamu tidak melihat?
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
اَمْ اَنَا۠ خَيْ[gu[رٌ مّ]]ِنْ هٰذَا الَّذِيْ هُوَ مَهِيْ[gu[نٌ]] ەۙ [gu[وّ]]َلَا يَكَادُ يُبِيْنُ ٥٢
Am ana khairum min h±©al-la©³ huwa mah³n(un), wa l± yak±du yub³n(u).
Bahkan, bukankah aku lebih baik daripada orang yang hina ini (Musa) yang hampir-hampir tidak dapat menjelaskan (maksud perkataannya)?
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
فَلَوْ[ik[لَآ ا]]ُلْقِيَ عَلَيْهِ اَسْوِرَ[gu[ةٌ مّ]]ِ[ik[نْ ذ]]َهَبٍ اَوْ [iq[جَاۤء]]َ مَعَهُ الْمَ[iq[لٰۤىٕ]]ِكَةُ مُ[qa[قْ]]تَرِنِيْنَ ٥٣
Falau l± ulqiya ‘alaihi aswiratum min ©ahabin au j±'a ma‘ahul-mal±'ikatu muqtarin³n(a).
Maka, mengapa tidak dipakaikan kepadanya (Musa) gelang dari emas atau malaikat datang bersama dia mengiringinya?”
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
فَاسْتَخَفَّ قَوْمَهٗ فَاَطَاعُوْهُ ۗاِ[gu[نّ]]َهُمْ كَانُوْا قَوْ[ik[مً]]ا [ik[ف]]ٰسِقِيْنَ ٥٤
Fastakhaffa qaumahµ fa a¯±‘µh(u), innahum k±nµ qauman f±siq³n(a).
Maka, dia (Fir‘aun) telah memengaruhi kaumnya sehingga mereka patuh kepadanya. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
فَلَ[gu[مّ]][ik[َآ ا]]ٰسَفُوْنَا ا[ik[نْت]]َقَمْنَا مِنْهُمْ فَاَغْرَ[qa[قْ]]نٰهُمْ اَ[qa[جْ]]مَعِيْنَۙ ٥٥
Falamm± ±safµnantaqamn± minhum fa agraqn±hum ajma‘³n(a).
Maka, ketika mereka telah membuat Kami murka, Kami hukum mereka, lalu Kami tenggelamkan mereka semuanya (di laut).
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
فَجَعَلْنٰهُمْ سَلَ[gu[فً]]ا [gu[وّ]]َمَثَ[id[لً]]ا [id[ل]]ِ[id[ّ]]لْاٰخِرِيْنَ ࣖ ٥٦
Fa ja‘aln±hum salafaw wa ma£alal lil-±khir³n(a).
Maka, Kami jadikan mereka sebagai (kaum) terdahulu dan pelajaran bagi orang-orang yang kemudian.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
وَلَ[gu[مّ]]َا ضُرِبَ ا[qa[بْ]]نُ مَرْيَمَ مَثَلًا اِذَا قَوْمُكَ مِنْهُ يَصِدُّوْنَ ٥٧
Wa lamm± «uribabnu maryama ma£alan i©± qaumuka minhu ya¡iddµn(a).
Ketika putra Maryam (Isa) dijadikan perumpamaan, tiba-tiba kaummu (suku Quraisy) bersorak karenanya.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
وَقَا[ik[لُوْٓ]]ا [ik[ء]]َاٰلِهَتُنَا خَيْرٌ اَمْ هُوَ ۗمَا ضَرَبُوْهُ لَكَ اِلَّا جَدَلًا ۗبَلْ هُمْ قَوْمٌ خَصِمُوْنَ ٥٨
Wa q±lµ a'±lihatun± khairun am huw(a), m± «arabµhu laka ill± jadal±(n), bal hum qaumun kha¡imµn(a).
Mereka berkata, “Manakah yang lebih baik, tuhan-tuhan kami atau dia (Isa)?” Mereka tidak memberikan (perumpamaan itu) kepadamu, kecuali dengan maksud membantah saja. Sebenarnya mereka adalah kaum yang suka bertengkar.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
اِنْ هُوَ اِلَّا عَ[qa[بْ]]دٌ اَنْعَمْنَا عَلَيْهِ وَجَعَلْنٰهُ مَثَ[id[لً]]ا [id[لّ]]ِبَ[ik[نِيْٓ ا]]ِسْ[iq[رَاۤء]]ِيْلَ ۗ ٥٩
In huwa ill± ‘abdun an‘amn± ‘alaihi wa ja‘aln±hu ma£alal liban³ isr±'³l(a).
Dia (Isa) tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami anugerahkan nikmat (kenabian) kepadanya dan Kami jadikan dia sebagai pelajaran (tanda kekuasaan Kami) bagi Bani Israil.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid
وَلَوْ نَ[iq[شَاۤء]]ُ لَجَعَلْنَا مِ[ik[نْك]]ُ[gu[مْ مّ]]َ[iq[لٰۤىٕ]]ِكَ[ik[ةً ف]]ِى الْاَرْضِ يَخْلُفُوْنَ ٦٠
Wa lau nasy±'u laja‘aln± minkum mal±'ikatan fil-ar«i yakhlufµn(a).
Seandainya Kami kehendaki, niscaya Kami jadikan malaikat sebagai penggantimu di bumi secara turun temurun.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Loading...
Info Tajwid