Tafsir Surat An-Nahl Ayat 124 - detikHikmah

Kembali ke daftar surah

Tafsir Quran Surat An-Nahl Ayat 124

Lebah (128 Ayat)
Source by
اِ[gu[نّ]]َمَا جُعِلَ السَّ[qa[بْ]]تُ عَلَى الَّذِيْنَ اخْتَلَفُوْا فِيْهِۗ وَاِ[gu[نّ]]َ رَبَّكَ لَيَحْكُمُ بَيْنَهُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ فِيْمَا كَانُوْا فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ١٢٤
Innam± ju‘ilas-sabtu ‘alal-la©³nakhtalafµ f³h(i), wa inna rabbaka laya¥kumu bainahum yaumal-qiy±mati f³m± k±nµ f³hi yakhtalifµn(a).
Sesungguhnya (mengagungkan) hari Sabtu hanya diwajibkan bagi orang-orang (Yahudi) yang memperselisihkannya. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar akan memberi keputusan di antara mereka pada hari Kiamat tentang apa yang mereka perselisihkan.
Tafsir
Sesungguhnya pengagungan dan larangan berburu pada hari Sabtu bukanlah ajaran Nabi Ibrahim, melainkan hanya diwajibkan atas orang Yahudi yang memperselisihkannya, yakni menyangkut hari yang harus diagungkan. Dan sesungguhnya Tuhanmu Yang Maha Memberi petunjuk dan keputusan pasti akan memberi keputusan di antara mereka pada hari Kiamat terhadap apa yang telah mereka perselisihkan itu.