Tafsir Surat Ali 'Imran Ayat 73 - detikHikmah

Kembali ke daftar surah

Tafsir Quran Surat Ali 'Imran Ayat 73

Keluarga Imran (200 Ayat)
Source by
وَلَا تُؤْمِ[ik[نُوْٓ]]ا [ik[ا]]ِلَّا لِمَ[ik[نْ ت]]َبِعَ دِيْنَكُمْ ۗ قُلْ اِ[gu[نّ]]َ الْهُدٰى هُدَى اللّٰهِ ۙ اَ[gu[نْ يّ]]ُؤْ[ik[تٰىٓ ا]]َحَ[gu[دٌ م]]ِ[gu[ّ]]ثْلَ [ik[مَآ ا]]ُوْتِيْتُمْ اَوْ يُ[gu[حَاۤ]]ج[gu[ّ]]ُوْكُمْ عِ[ik[نْد]]َ رَبِّكُمْ ۗ قُلْ اِ[gu[نّ]]َ الْفَضْلَ بِيَدِ اللّٰهِ ۚ يُؤْتِيْهِ مَ[gu[نْ يّ]]َ[iq[شَاۤء]]ُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ ۚ ٧٣
Wa l± tu'minµ ill± liman tabi‘a d³nakum, qul innal-hud± hudall±h(i), ay yu't± a¥adum mi£la m± µt³tum au yu¥±jjµkum ‘inda rabbikum, qul innal-fa«la biyadill±h(i), yu't³hi may yasy±'(u), wall±hu w±si‘un ‘al³m(un).
Janganlah kamu percaya selain kepada orang yang mengikuti agamamu.” Katakanlah (Nabi Muhammad), “Sesungguhnya petunjuk (yang sempurna) itu hanyalah petunjuk Allah. (Janganlah kamu percaya) bahwa seseorang akan diberi seperti apa yang diberikan kepada kamu atau mereka akan menyanggah kamu di hadapan Tuhanmu.” Katakanlah (Nabi Muhammad), “Sesungguhnya karunia itu di tangan Allah. Dia menganugerahkannya kepada siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui.”
Tafsir
Mereka, Ahli Kitab, bahkan berusaha meyakinkan kepada sesamanya bahwa predikat rasul terakhir adalah hak mereka. Karena itu, janganlah kamu, wahai Ahli Kitab, percaya selain kepada orang yang mengikuti agama kalian. Dengan begitu, mereka tidak jadi masuk Islam. Atau, jangan percaya kepada orang-orang yang masuk Islam, yang dulunya berasal dari agama kamu, agar iman mereka menjadi guncang dan kembali kepada kekafiran. Katakanlah, wahai Nabi Muhammad, “Sesungguhnya petunjuk itu, hanyalah petunjuk Allah dan akan diberikan kepada siapa saja yang dipilih-Nya sesuai dengan hukum-hukum yang telah Dia tetapkan. Kamu juga jangan percaya bahwa seseorang akan diberi seperti apa yang diberikan kepada kamu, atau bahwa mereka akan menyanggah kamu di hadapan Tuhanmu.” Katakanlah, wahai Nabi Muhammad, “Sesungguhnya karunia itu di tangan Allah, Dia memberikannya kepada siapa yang Dia kehendaki dari hamba-hamba-Nya. Allah Mahaluas karuniaNya, Maha Mengetahui kepada siapa karunia tersebut harus diberikan.”