1. Kegiatan Sebelum Berangkat

1. Menyiapkan barang-barang bawaan, mulai dari dokumen (Surat Panggilan Masuk Asrama/SPMA, bukti setor lunas Bipih berwarna biru, buku atau kartu kesehatan), perbekalan, pakaian, dan obat-obatan yang diperlukan.
2. Melaksanakan salat sunah safar dua rakaat dan berdoa untuk keselamatan diri dan keluarga yang ditinggalkan.

2. Selama Perjalanan dari Rumah hingga ke Asrama Haji Embarkasi

1. Mengikuti arahan tertulis dalam surat panggilan dari kementerian agama kabupaten/kota saat berangkat ke asrama haji.
2. Memperbanyak dzikir dan doa.
3. Membaca talbiyah tanpa disertai niat ihram semata-mata sebagai dzikir dan syi'ar.
4. Men-jama' dan meng-qashar salat karena selama dalam perjalanan sudah berlaku hukum salat untuk musafir.

3. Di Asrama Haji Embarkasi

1. Mengikuti upacara penerimaan dan serah terima jemaah dari panitia kabupaten/kota kepada PPIH embarkasi.
2. Mengikuti pemeriksaan kesehatan tahap akhir.
3. Menempati kamar yang telah disediakan.
4. Mengikuti pendalaman manasik haji.
5. Menerima paspor, visa, gelang identitas, dan living cost (biaya hidup selama di Arab Saudi) sebesar 750 Riyal Saudi.
6. Mengecek kelengkapan dan kesesuaian dokumen paspor dan visa sesuai nama dan foto yang tertera dalam paspor dan visa serta pastikan dokumen tidak tertukar dengan milik orang lain.
7. Memakai pakaian ihram bagi jemaah haji gelombang II ketika hendak berangkat dari asrama haji menuju bandara. Niat ihram haji/umrah dapat dilakukan di asrama embarkasi atau di dalam pesawat sebelum pesawat melintas di atas Yalamlam/Qarnul Manazil setelah kru pesawat menyampaikan informasi miqat.

4. Berangkat Menuju Bandara Embarkasi

1. Menaiki bus dengan tertib dan teratur sesuai dengan regu dan rombongan.
2. Membaca doa atau mengaminkan doa pembimbing ibadah saat berangkat menuju bandara.
3. Jangan membawa tulisan-tulisan yang bersifat provokatif, narkoba, rokok lebih dari 200 barang dan jamu yang berlebihan.

5. Di Pesawat Terbang

1. Mematuhi petunjuk yang disampaikan awak kabin (pramugara/i) atau petugas kloter.
2. Memperbanyak dzikir dan doa setelah membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an sebagai bentuk berserah diri dan tawakal kepada Allah SWT.
3. Bersuci dengan tayamum.
4. Menghubungi petugas kesehatan bila jemaah haji sakit.

(lus/lus)