Mengenal Ummu Kultsum, Putri Rasulullah SAW yang Dikenal Sabar

Mengenal Ummu Kultsum, Putri Rasulullah SAW yang Dikenal Sabar

Devi Setya - detikHikmah
Kamis, 10 Nov 2022 07:00 WIB
Arab woman with veil against orange yellow sky
Ilustrasi Ummu Kultsum, putri Rasulullah SAW yang dikenal sabar. Foto: Getty Images/iStockphoto/vanbeets
Jakarta -

Ummu Kultsum adalah salah satu putri Nabi Muhammad bersama Siti Khadijah. Ia lahir enam tahun sebelum Nabi Muhammad diangkat sebagai rasul.

Sayidatina Ummu Kultsum ra adalah adik Sayidatina Ruqayyah ra. Taksiran selisih umur mereka tidak jauh sehingga kerap disebut sebagai saudara kembar. Semasa hidupnya, Ummu Kulsum dikenal sebagai sosok yang sabar.

Dikutip dari buku Wanita-wanita Teladan di Zaman Rasulullah oleh Desita Ulla, Ummu Kultsum menikah dengan Utaibah, putra Abu Lahab. Namun, belum sempat tinggal bersama, keduanya bercerai karena ancaman Abu Lahab.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah berpisah dengan Utaibah, Ummu Kultsum kembali tinggal bersama ayah dan ibunya. Dikisahkan bahwa Ummu Kultsum memiliki paras yang cantik jelita. Ia juga gemar memakai jubah sutra bergaris.

Menikah dengan Utsman bin Affan

Ummu Kultsum yang sangat menyayangi sang kakak, Ruqayyah, harus ikhlas melepas kepergian sang kakak yang dipersunting Utsman bin Affan. Pasca menikah, Ruqayyah hijrah ke Madinah.

ADVERTISEMENT

Namun tak lama, sang kakak sakit dan kemudian meninggal dunia. Bertambah lagi kesedihan Ummu Kultsum karena ditinggal selama-lamanya. Kesedihan juga melanda Utsman bin Affan.

Diriwayatkan dari Said bin al-Musayyib, setelah Ruqayyah wafat, Rasulullah melihat Utsman dalam keadaan sedih. Beliau berkata, "Kulihat engkau bersedih, ada apa"? Utsman menjawab, "Apakah ada orang yang mengalami seperti yang kualami. Istriku, putri Rasulullah, wafat. Rasanya punggungku terpotong. Terputuslah hubungan kekerabatan antara aku dan Anda."

Saat itu, Nabi berkata padanya, "Utsman, ini Jibril 'alaihissalam menyampaikan perintah Allah kepadaku agar menikahkanmu dengan saudarinya. Yaitu Ummu Kultsum. Maharnya sama seperti saudarinya. Dan berinteraksilah sama seperti saudarinya." Rasulullah SAW pun menikahkannya dengan putrinya.

Utsman kemudian menikah dengan Ummu Kultsum di bulan Rabiul Awal tahun 3 H.

Setelah hijrah, Utsman bin Affan dan Ummu Kultsum berusaha menjalani kehidupan rumah tangga dengan sebaik-baiknya. Sayidatina Ummu Kultsum ra hidup berumah tangga bersama Utsman selama 6 tahun.

Ummu Kultsum Wafat Tahun 9 Hijriah

Dari pernikahan Ummu Kultsum dan Utsman bin Affan tidak memiliki keturunan. Hingga akhirnya Ummu Kultsum meninggal dunia pada bulan Syaban tahun ke 9 Hijriah.

Jasad Ummu Kultsum dimandikan oleh Sayidatina Asma binti Umais ra dan Sayidatina Shafiyah binti Abdul Muthalib ra. Jenazahnya ditempatkan di atas keranda yang terbuat dari batang pohon palem yang baru dipotong.

Diriwayatkan oleh Sayidatina Ummu Athiyah ra, ia berkata:

"Rasulullah saw. menemui kami, sedang kami tengah memandikan jenazah putrinya, Ummu Kultsum. Beliau lalu bersabda, "Mandikan ia sejumlah bilangan tiga atau lima kali atau lebih dari itu bila menurut kalian perlu dengan air dan daun bidara. Dan di basuhan terakhirnya, berikan ia kapur barus atau sedikit kapur barus. Bila telah selesai maka panggil aku!

Maka setelah kami selesai, kami pun memanggil beliau Rasulullah SAW lalu memberikan kain kafan kepada kami. Lalu beliau bersabda, "Jadikan ia syiar baginya." Maknanya, jadikanlah ia pakaian yang menutupi tubuhnya. "

Pada saat pemakaman, Rasulullah SAW duduk di dekat kuburan Ummu Kultsum dengan berlinangan air mata. Rasulullah SAW kemudian meminta Abu Talhah untuk turun ke makam dan menguburkan putri tercintanya itu.

Diriwayatkan dari Sayidina Anas ra, ia berkata, "Kami menghadiri pemakaman salah seorang putri Rasulullah SAW, sedang beliau tengah duduk di tepi kuburannya. Kulihat kedua matanya berlinang. Kemudian beliau bersabda, "Adakah seorang dari kalian yang tidak menggauli istrinya semalam?" Abu Thalhah pun menjawab, "Aku, wahai Rasulullah." Maka beliau bersabda, "Turunlah Abu Thalhah."

Setelah wafatnya Ummu Kultsum, Rasulullah SAW bersabda:

"Jika aku memiliki 100 putri, niscaya satu per satu akan aku nikahkan dengan Utsman."

Demikian kisah putri Rasulullah SAW, Ummu Kultsum. Semoga kita dapat memetik hikmah dari perjalanan dan kesabaran Ummu Kultsum.




(dvs/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads