Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Rabiul Akhir 1447 H

Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Rabiul Akhir 1447 H

Devi Setya - detikHikmah
Rabu, 24 Sep 2025 15:36 WIB
Ilustrasi puasa
ilustrasi puasa Foto: Freepik
Jakarta -

Setelah bulan Rabiul Awal, umat Islam memasuki bulan Rabiul Akhir (Rabi' Ats-Tsani), bulan keempat dalam kalender hijriah. Awal Rabiul Akhir 1447 H bertepatan dengan Selasa, 23 September 2025.

Sama seperti bulan-bulan lainnya, di dalam Rabiul Akhir terdapat banyak kesempatan untuk berpuasa sunnah sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW. Berikut puasa sunnah yang bisa dikerjakan di bulan Rabiul Akhir:

1. Puasa Ayyamul Bidh (Hari-hari Putih)

Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan hijriah, termasuk di bulan Rabiul Akhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari Abdullah bin Amr bin Ash RA, Rasulullah SAW bersabda:

"Puasa tiga hari setiap bulan itu seperti puasa sepanjang tahun." (HR. Bukhari dan Muslim)

ADVERTISEMENT

Dalam riwayat lain, dari Abu Hurairah RA, beliau berkata:

"Kekasihku (Rasulullah SAW) berwasiat kepadaku tiga perkara, aku tidak akan meninggalkannya selama hidupku: berpuasa tiga hari setiap bulan, salat dhuha, dan tidur dalam keadaan sudah melaksanakan salat witir." (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Puasa Senin dan Kamis

Puasa Senin dan Kamis adalah puasa sunnah mingguan yang sangat dianjurkan. Bulan Rabiul Akhir pun menjadi kesempatan untuk menghidupkan amalan ini.

Rasulullah SAW bersabda:

"Amal perbuatan itu diperlihatkan (kepada Allah) pada hari Senin dan Kamis. Maka aku ingin amal perbuatanku diperlihatkan dalam keadaan aku sedang berpuasa." (HR. Tirmidzi)

3. Puasa Daud (Sehari Puasa Sehari Tidak)

Puasa Daud AS adalah puasa sunnah paling utama, yaitu dilakukan selang-seling sehari puasa dan sehari tidak.

Rasulullah SAW bersabda:

"Puasa yang paling dicintai Allah adalah puasa Nabi Daud, dan salat yang paling dicintai Allah adalah salat Nabi Daud. Nabi Daud tidur separuh malam, bangun (salat) sepertiganya, lalu tidur lagi seperenamnya. Ia berpuasa sehari dan berbuka sehari." (HR. Bukhari dan Muslim)

Puasa Daud bisa dilakukan kapan saja, termasuk sepanjang bulan Rabiul Akhir, dengan memperhatikan hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa (seperti Idul Fitri dan Idul Adha).

Kalender Rabiul Akhir 1447 H

Berikut kalender lengkap bulan Rabiul Akhir 1447 H dan panduan jadwal puasa sunnah:

Selasa, 23 September 2025 = 1 Rabiul Akhir 1447 H
Rabu, 24 September 2025 = 2 Rabiul Akhir l 1447 H
Kamis, 25 September 2025 = 3 Rabiul Akhir 1447 H (Puasa Sunnah Kamis)
Jumat, 26 September 2025 = 4 Rabiul Akhir 1447 H
Sabtu, 27 September 2025 = 5 Rabiul Akhir 1447 H
Minggu, 28 September 2025 = 6 Rabiul Akhir 1447 H
Senin, 29 September 2025 = 7 Rabiul Akhir 1447 H (Puasa Sunnah Senin)
Selasa, 30 September 2025 = 8 Rabiul Akhir 1447 H
Rabu, 1 Oktober 2025 = 9 Rabiul Akhir 1447 H
Kamis, 2 Oktober 2025 = 10 Rabiul Akhir 1447 H (Puasa Sunnah Kamis)
Jumat, 3 Oktober 2025 = 11 Rabiul Akhir 1447 H
Sabtu, 4 Oktober 2025 = 12 Rabiul Akhir 1447 H
Minggu, 5 Oktober 2025 = 13 Rabiul Akhir 1447 H (Puasa Ayyamul Bidh)
Senin, 6 Oktober 2025 = 14 Rabiul Akhir 1447 H (Puasa Ayyamul Bidh/Puasa Sunnah Senin)
Selasa, 7 Oktober 2025 = 15 Rabiul Akhir 1447 H (Puasa Ayyamul Bidh)
Rabu, 8 Oktober 2025 = 16 Rabiul Akhir 1447 H
Kamis, 9 Oktober 2025 = 17 Rabiul Akhir 1447 H (Puasa Sunnah Kamis)
Jumat, 10 Oktober 2025 = 18 Rabiul Akhir 1447 H
Sabtu, 11 Oktober 2025 = 19 Rabiul Akhir 1447 H
Minggu, 12 Oktober 2025 = 20 Rabiul Akhir 1447 H
Senin, 13 Oktober 2025 = 21 Rabiul Akhir 1447 H (Puasa Sunnah Senin)
Selasa, 14 Oktober 2025 = 22 Rabiul Akhir 1447 H
Rabu, 15 Oktober 2025 = 23 Rabiul Akhir 1447 H
Kamis, 16 Oktober 2025 = 24 Rabiul Akhir 1447 H (Puasa Sunnah Kamis)
Jumat, 17 Oktober 2025 = 25 Rabiul Akhir 1447 H
Sabtu, 18 Oktober 2025 = 26 Rabiul Akhir 1447 H
Minggu, 19 Oktober 2025 = 27 Rabiul Akhir 1447 H
Senin, 20 Oktober 2025 = 28 Rabiul Akhir 1447 H (Puasa Sunnah Senin)
Selasa, 21 Oktober 2025 = 29 Rabiul Akhir 1447 H
Rabu, 22 Oktober 2025 = 30 Rabiul Akhir 1447 H

Niat Puasa Sunnah

1. Niat Puasa Sunnah Senin Kamis

Mengutip buku Panduan Muslim Kaffah Sehari-hari oleh Muh Hambali, bacaan niat puasa Senin Kamis adalah sebagai berikut:

Niat Puasa Hari Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Arab-latin: Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah hari Senin, sunnah karena Allah Ta'ala."

Niat Puasa Hari Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Arab-latin: Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah hari Kamis, sunnah karena Allah Ta'ala."

2. Niat Puasa Ayyamul Bidh

Berikut bacaan niat puasa sunnah Ayyamul Bidh yang bisa dilafalkan:

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab-Latin: Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta'âlâ."

3. Niat Puasa Daud

Lafal niat puasa Daud dibaca sejak matahari terbenam hingga terbit fajar. Berikut ini bacaan niatnya:

نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سَنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma dâwuda lillahi ta'âlâ

Artinya: "Saya berniat puasa Daud, sunnah karena Allah taala."




(dvs/dvs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads