Teks Ayat Kursi Arab, Latin, dan Makna Lengkap

Teks Ayat Kursi Arab, Latin, dan Makna Lengkap

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Sabtu, 20 Sep 2025 18:00 WIB
Ilustrasi membaca al quran
Ilustrasi membaca Ayat Kursi (Foto: Getty Images/iStockphoto/.shock)
Jakarta -

Ayat Kursi merupakan surah Al Baqarah ayat 255 yang sering dibaca muslim. Banyak manfaat yang bisa diambil dari Ayat Kursi.

Menurut buku Al Itqan fi Ulumil Qur'an oleh Imam Jalaluddin Al Suyuthi terjemahan Muhammad Halabi, Ayat Kursi bahkan disebut sebagai ayat yang paling agung dalam Al-Qur'an. Ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW dari Ubah bin Ka'ab,

"Ayat yang paling agung dalam kitab Allah adalah Ayat Kursi."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bacaan Lengkap Ayat Kursi

Berikut ini adalah bacaan Ayat Kursi lengkap dengan tulisan Arab, latin dan artinya.

ADVERTISEMENT

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

Allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm

Artinya: "Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Mahahidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Mahatinggi lagi Maha Agung." (QS Al-Baqarah: 255)

Makna dan Tafsir Ayat Kursi

Menurut Tafsir Kementerian Agama, tafsir dari Ayat Kursi atau surah Al Baqarah ayat 255 adalah penegasan bahwa Allah SWT merupakan Tuhan yang Maha Esa. Hanya Dia yang pantas untuk disembah.

Ditegaskan pula dalam Ayat Kursi bahwa Allah SWT tidak pernah mengantuk. Orang yang berada dalam keadaan mengantuk tentu hilang kesadarannya sehingga tidak bisa melakukan pekerjaan dengan baik, padahal Allah SWT senantiasa mengurus dan memelihara makhluk-Nya dengan baik, Dia tidak pernah hilang kesadaran atau lalai.

Melalui Ayat Kursi, diterangkan juga bahwa Allah SWT yang tidak pernah mengantuk tentu tidak pernah tertidur. Sebab, mengantuk adalah proses permulaan sebelum tidur.

Sifat Allah SWT lain yang disebutkan dalam Ayat Kursi adalah Sang Khalik mempunyai kekuasaan dan yang memiliki apa yang ada di langit serta bumi. Dia lah yang mempunyai kekuatan dan kekuasaan tak terbatas sehingga Dia bisa berbuat apa saja yang dikehendaki-Nya.

"Semuanya ada dalam kekuasaan-Nya, sehingga tidak ada satu pun dari makhluk-Nya termasuk para nabi dan para malaikat yang dapat memberikan pertolongan kecuali dengan izin-Nya, apalagi patung-patung yang oleh orang-orang kafir dianggap sebagai penolong mereka," tulis Tafsir Kemenag pada Ayat Kursi.

Maksud dari syafaat dalam Ayat Kursi adalah pertolongan yang diberikan para malaikat, nabi dan orang-orang saleh kepada umat manusia ketika kiamat demi mendapat keringanan atau kebebasan dari hukuman Allah SWT. Syafaat terjadi atas izin Allah SWT.

Selain itu, dalam Ayat Kursi dijelaskan pula bahwa Allah SWT mengetahui apa saja yang terjadi di hadapan dan di belakang makhluk-Nya, sedangkan mereka tidak mengetahui sesuatu pun dari ilmu Allah, melainkan sekadar apa yang dikehendaki-Nya untuk diketahui.

"Kursi Allah mencakup langit dan bumi. Allah tidak merasa berat sedikit pun dalam memelihara makhluk-Nya yang berada di langit dan di bumi, dan di semua alam ciptaan-Nya. Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar," bunyi tafsir Ayat Kursi.

Tidak ada yang mengetahui ilmu Allah SWT kecuali apa yang dikehendaki-Nya untuk diketahui. Dengan demikian, yang bisa diketahui manusia hanya sekadar dari apa yang bisa dijangkau oleh pengetahuan yang dikaruniakan Allah SWT, jumlahnya amat sedikit dibanding dengan ilmu Sang Khalik.

Waktu Terbaik Membaca Ayat Kursi

Mengutip dari buku Ayat Kursi untuk Perlindungan Diri oleh Ahmad Fathoni el-Kaysi, ada beberapa waktu terbaik yang diutamakan muslim untuk membaca Ayat Kursi.

  1. Sebelum tidur agar dilindungi dari gangguan setan sampai pagi hari
  2. Usai mengerjakan salat fardhu agar dibukakan pintu surga
  3. Pagi dan petang hari agar dilindungi sepanjang hari

Wallahu a'lam.




(aeb/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads