Ratusan ulama dari berbagai negara berkumpul di Istanbul, Turki, dalam Konferensi Ulama Dunia tentang Gaza: Tanggung Jawab Islam dan Kemanusiaan. Forum internasional ini diikuti 150 ulama dari lebih 50 negara, termasuk perwakilan organisasi Islam besar Indonesia.
Dari Tanah Air, hadir perwakilan Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia (MUI), hingga Ikatan Dai Indonesia (IKADI) yang diwakili langsung Ketua Umum IKADI, KH Ahmad Kusyairi Suhail MA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam keterangan pers yang diterima detikcom, Sabtu (23/8/2025), konferensi ini diselenggarakan International Union for Muslim Scholars (IUMS) bersama Foundation for Islamic Scholars Turki pada 22-29 Agustus 2025. Rangkaian acara dibuka dengan konferensi pers di halaman Masjid Eyup Sultan, Istanbul, usai salat Jumat (22/8).
Dalam momen itu, hadir Kepala Urusan Islam Turki, Prof Dr Ali Erbas, serta Ketua IUMS, Prof Dr Ali Muhyiddin Al Qaradaghi. Para ulama menyerukan protes keras atas tragedi kemanusiaan di Gaza yang disebut sebagai salah satu pembantaian terbesar dalam sejarah umat manusia.
Forum internasional ini digelar dengan semangat meningkatkan tekanan sosial dan politik, termasuk mendesak dibukanya jalur perbatasan serta penyaluran bantuan darurat bagi warga Gaza yang terjebak dalam kepungan.
Sepanjang konferensi, dijadwalkan ada 18 seminar paralel yang membahas isu-isu utama seputar Palestina. Gelaran ini akan ditutup dengan deklarasi akhir pada Jumat (29/8) di Masjid Agung Hagia Sophia, Istanbul.
(hnh/erd)
Komentar Terbanyak
13 Asosiasi Haji-Umrah Serahkan DIM ke PKS, Tolak Legalisasi Umrah Mandiri
Bisakah Tes DNA untuk Menentukan Nasab? Ini Kata Buya Yahya
Kelaparan di Gaza Kian Memburuk, Korban Anak Meningkat