Awal Ramadan selalu menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Pada tahun ini, pemerintah telah menerbitkan surat edaran untuk libur Ramadhan 2025.
Terdapat tambahan daftar libur untuk siswa di samping libur nasional yang telah ditetapkan. Lantas, kapan saja libur awal puasa 2025? Kapan hari pertama puasa ditetapkan?
Libur Awal Puasa 2025
Berdasarkan Surat Edaran Bersama (SEB) 3 Menteri Nomor 2 Tahun 2025, siswa akan mendapat libur awal puasa sebanyak 7 hari. Meski tidak datang ke sekolah, namun siswa diimbau melakukan pembelajaran mandiri di rumah. Rincian libur awal puasa adalah sebagai berikut:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Kamis, 27 Februari 2025: Libur atau Pembelajaran Mandiri
- Jumat, 28 Februari 2025: Libur atau Pembelajaran Mandiri
- Sabtu, 1 Maret 2025: Libur akhir pekan
- Minggu, 2 Maret 2025: Libur akhir pekan
- Senin, 3 Maret 2025: Libur atau Pembelajaran Mandiri
- Selasa, 4 Maret 2025: Libur atau Pembelajaran Mandiri
- Rabu, 5 Maret 2025: Libur atau Pembelajaran Mandiri
Siswa akan masuk sekolah kembali pada hari Kamis, 6 Maret 2025. Di sekolah, siswa akan melakukan kegiatan belajar full.
Kapal Awal Puasa?
Kalender hijriyah digunakan sebagai acuan hari penting umat Islam, mulai dari awal Ramadhan, Idul Fitri dan Idul Adha.Sistem kalender hijriyah didasarkan pada peredaran bulan, di mana satu bulan Hijriyah dimulai dari bulan baru (hilal).
Menurut Kalender Hijriyah 1446 Kemenag, 1 Ramadhan jatuh pada tanggal 1 Maret 2025. Meski begitu, Kemenag akan menggelar sidang Isbat penetapan awal Ramadhan 1446 H pada 28 Februari 2025. Sidang ini akan menentukan kepastian awal bulan puasa bagi umat Islam di Indonesia.
Menurut laman Kemenag, ada tiga rangkaian yang dilakukan dalam sidang isbat. Pertama, pemaparan data posisi hilal, kedua, verifikasi hasil rukyatul hilal dari berbagai titik pemantauan di Indonesia, ketiga, musyawarah dan pengambilan keputusan yang akan diumumkan ke masyarakat.
Amalan di Bulan Puasa
Menurut buku Memantaskan Diri Menyambut Bulan Ramadhan oleh Abu Maryam Kautsar Amru, amalan baik di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan melebihi jumlah pahala di bulan lainnya.
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
Artinya: Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta'ala berfirman (yang artinya), "Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi." (HR Bukhari).
Mengutip buku Amalan di Bulan Ramadhan oleh Mardiyah, berikut beberapa amalan yang dapat dilakukan di bulan Ramadhan nanti:
1. Memperbanyak Infak dan Sedekah
Bagi yang memiliki kelebihan rezeki, bulan Ramadhan adalah waktu yang sangat tepat untuk mendapat pahala yang berlipat ganda. Infak dan sedekah bisa diberikan kepada fakir miskin, anak yatim piatu, atau orang-orang yang sangat membutuhkan pertolongan.
2. Muhasabah Diri
Luangkan waktu untuk menyendiri, menangisi kesalahan, dan berdoa agar Allah mengampuni dosa dan kesalahan yang telah diperbuat. Hal ini bisa dilakukan sebelum atau setelah sahur.
3. Menghadiri Majelis Ilmu
Seringkali, banyak pengajian baik setelah subuh atau setelah tarawih diselenggarakan di bulan Ramadhan. Dengan menghadiri majelis ilmu, pengetahuan tentang agama akan bertambah.
4. Membaca Buku atau Majalah Islami
Selain menghadiri majelis ilmu, membaca buku bertemakan Islami juga menjadi cara terbaik untuk menambah wawasan keagamaan. Dengan mempelajarinya, keimanan dan ketakwaan dengan Allah bisa bertambah.
(elk/row)
Komentar Terbanyak
Ribuan Orang Teken Petisi Copot Gus Yahya dari MWA UI
MUI Konfirmasi Dugaan Nampan MBG Terpapar Minyak Babi
Foto Prewedding dalam Islam, Apakah Diperbolehkan?